Madrid (Antarariau.com) - Zinedine Zidane dibaptis sebagai pelatih kesebelas Real Madrid dalam perjalanan kepemimpinan Florentino Perez sebagai presiden melewati dua putaran.
Penunjukan Zinedine Zidane sebagai entrenador punggawa Los Merengues disebut-sebut "beresiko", kata mantan general manajer Real Madrid Jorge Valdano sebagaimana dikutip dari laman FourFour Two.
Zidane ditunjuk menggantikan Rafael Benitez yang dipecat dari Real Madrid. Pelatih berkebangsaan Prancis itu berpengalaman selama enam tahun membela klub papan atas La Liga (Liga Spanyol).
Di bawah arahan Benitez selama tujuh bulan, Madrid bertengger di posisi ketiga di bawah Atletico Madrid dan Barcelona di klasemen La Liga.
Valdano menyebut bahwa Zidane belum banyak mengenyam pengalaman sebagai pelatih, dengan begitu penunjukan itu bisa saja beresiko.
"Penunjukan dan pengangkatan Zidane beresiko karena ia belum banyak menuai pengalaman (sebagai pelatih)," kata Valdano kepada El Larguero.
"Benitez menghadapi masalah dengan soal mengimplementasikan gagasan-gagasannya dalam skuad dengan begitu banyak gelandang serang," katanya.
"Benitez juga harus mengakomodasi klub bukan klub mengakomodasi Benitez."
Berita Lainnya
Madrid akan berlakukan lockdown karena COVID-19
01 October 2020 12:34 WIB
Lovren akui sengaja sikut Sergio Ramos karena cederai Mo Salah
21 August 2020 9:41 WIB
Real Madrid berhasil jadi juara Liga Spanyol musim ini, Ramos: Bukan karena bantuan wasit
06 July 2020 10:30 WIB
Ibu Rolnaldo Dihentikan Di Bandara Madrid Karena Membawa 55.000 Euro
09 June 2015 2:10 WIB
Konsumsi terlalu banyak gula akan beresiko hingga 45 masalah kesehatan
08 April 2023 10:28 WIB
BKKBN identifikasi 30 keluarga beresiko stunting di Rohul
24 November 2022 12:10 WIB
Dokter sarankan terlalu lama BAB di WC duduk karena beresiko terkena wasir
23 October 2020 13:33 WIB
Malaysia tutup pintu masuk warga 23 negara yang beresiko tinggi COVID-19
05 September 2020 12:01 WIB