Kondisinya Sedang Resesi Ekonomi, Wako Pekanbaru Minta Penggunaan APBD Dipercepat

id kondisinya sedang, resesi ekonomi, wako pekanbaru, minta penggunaan, apbd dipercepat

Kondisinya Sedang Resesi Ekonomi, Wako Pekanbaru Minta Penggunaan APBD Dipercepat

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, meminta semua Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungannya agar mempercepat penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat tahun 2016, guna merangsang pertumbuhan ekonomi.

"Dalam kondisi resesi saat ini kapital pemerintah dibutuhkan menjadi stimulus," ungkap Firdaus, usai memimpin rapat tertutup antara SKPD Pekanbaru terkait APBD 2015 dan 2016, di Pekanbaru, Selasa.

Firdaus, mengakui, krisis ekonomi dunia yang sudah berlangsung tahun lalu masih akan terus mempengaruhi ekonomi negara-negara dia Asia, termasuk Indonesia, apalagi Riau dan Pekanbaru yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura.

"Resesi ini belum akan berakhir, bahkan tahun mungkin lebih parah, karena itu Pekanbaru sebagai kota jasa dan perdagangan harus kuat dan mampu menghadapi itu," ujarnya.

Diakui Firdaus, pemerintah daerah memiliki dana terbatas. Tetapi sangat berperan khususnya dalam hal penggunaan keuangan pemerintah yang sudah dianggarkan untuk pembangunan fasilitas publik dan infrastruktur lainnya.

"Makanya rapat tadi antara kepala daerah dan semua SKPD sebagai ajang evaluasi," terangnya.

Lebih jauh Firdaus menyebutkan, dalam rapat pihaknya membahas apa-apa yang baik dan buruk ditahun lalu.

"Yang baik harus dipertahankan kalau perlu ditingkatkan pada tahun 2016. Sementara yang buruk harus diperbaiki," bebernya.

Firdaus juga menekankan kepada semua pejabat hingga staf di semua SKPD agar lebih bekerja keras pada tahun 2016 ini untuk meningkatkan pelayanan dimasyarakat. Hal ini jelas erat dengan percepatan realisasi penggunaan APBD.

"Saya pesankan dana pemerintah harus segera diturunkan untuk merealisasikan kegiatan-kegiatan," ujarnya.

Sehingga dengan demikian, roda perekonomian Pekanbaru segera berputar. Investasi bisa masuk dan kesejahteraan masyarakat tertolong.

"Dana pemerintah adalah senjata membantu percepatan ekonomi," tutur Firdaus.

Ia juga mengingatkan bidang pengurusan segala macam perijinan, dan pajak agar memberikan kemudahan dan inovasi agar merangsang investor menanamkan modalnya di Pekanbaru.

"Saya sudah perintahkan SKPD terkait melakukan evaluasi perijinan yang menghambat investasi," pungkasnya.

Sekedar informasi, besaran APBD Pekanbaru tahun 2016 disetujui DPRD Rp3,1 triliun.

Dibandingkan nilai APBD tahun 2015 yang mencapai Rp3,3 T, ada penurunan sekitar Rp13 miliar.