Bosan Main Twitter? Sekarang Lagi Dipertimbangkan Bisa Berciut 10.000 Karakater

id bosan main, twitter sekarang, lagi dipertimbangkan, bisa berciut, 10000 karakater

Washington (Antarariau.com) - Batas ciutan 140 karakter Twitter telah lama membuat frustrasi dan menantang para pengguna yang suka bicara panjang lebar.

Sekarang perusahaan dapat menawarkan solusi, menurut situs berita teknologi re code: cuitan 10.000 karakter yang tersedia secepatnya pada Maret.

Re/code melaporkan pada Selasa bahwa Twitter telah mempelajari cara memungkinkan pengguna berkata lebih banyak setelah membatasi mereka dengan 140 karakter selama 10 tahun.

Batas berdasar kapasitas perangkat lunak pesan asli yang digunakan, meski membuat frustasi banyak orang, telah menyebabkan gelombang pasang komentar ultra-singkat di jaringan.

Sekarang setiap hari lebih dari 300 juta pengguna Twitter mengirim ratusan juta pesan setiap hari -- laporan berita, perbaruan status pribadi, iklan, lontaran politik, foto dan video, dan yang paling sering, komentar-komentar cerdas dan tak berbahaya.

Re/code mengatakan perusahaan sudah memungkinkan penggunaan10.000 karakter dalam produk komersial yang disebutDirect Messages(Pesan Langsung) sehingga teknologi tidak lagi menjadi penghalang.

Perusahaan sedang menguji versi yang masih hanya akan menampilkan 140 karakter dalam pesan, tetapi membawa lebih banyak, dan pembaca harus mengklik pada cuitan untuk melihat sisanya.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Twitter untuk memperluas basis pengguna serta penjualan iklan serta sumber pendapatan lain.

Twitter terus kehilangan uang selama tiga kuartal pertama tahun lalu.

Pada Oktober, perusahaan melaporkan kerugian kuartal ketiga 132 juta dolar AS, karena peningkatan pengguna tahun-ke-tahun yang mengecewakan, hanya 11 persen dari pengguna reguler menjadi 320 juta.

Twitter sendiri tidak berkomentar mengenai laporan tersebut pada Selasa, tapi pengguna tidak sepenuhnya antusias tentang kemungkinan penerapan batasan baru itu.

"140 karakter tidak cukup untuk mengekspresikan kemarahan saya bahwa Twitter menaikkan batas karakter menjadi 10.000," cuit penulis Brian Phillips