Dinas Peternakan Kuansing Bantu Peternak 10 Kerbau dan 22 Sapi

id dinas peternakan, kuansing bantu, peternak 10, kerbau dan, 22 sapi

Dinas Peternakan Kuansing Bantu Peternak 10 Kerbau dan 22 Sapi

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Sejumlah peternak di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, bakal menerima bantuan 32 kerbau dan sapi program pemerintah tahun 2016.

"Kami akan menyalurkan bantuan itu secepatnya," kata Kepala Dinas Peternakan Kuantan Singingi Marhumala Pontas di Teluk Kuantan, Rabu.

Kepala Dinas mengatakan, bantuan itu untuk mendukung budi daya ternak yang strategis dalam membangun ekonomi kerakyatan warga yang tergabung dalam kelompok tani.

Dinas Peternakan Kuansing akan menyalurkan sebanyak 32 ekor kerbau dan sapi sebagai bantuan melalui Anggaran Pendapatan belanja Daerah (APBD) Kuantan Singingi 2016.

Bantuan itu berupa 10 ekor kerbau, dan 22 ekor sapi yang terdiri atasi 20 betina dan dua jantan.

"Kerbau hanya jantan," sebutnya.

Ia juga mengatakan, ternak sapi itu berupa sapi bali atau sapi PO jika harganya sama, ternak itu dipelihara secara bergiliran agar siklus perekonomian warga bisa semakin baik.

Kelompok peternak bakal penerima itu adalah yang mengajukan permohonan, namun kelompok mana yang bakal menerima masih dalam proses, karean nantinya akan ada verifikasi agar jelas dan tidak bertentangan dengan aturan.

"Tentunya permohonan harus jelas dan akan ada prioritas," ujarnya.

Salah satu warga penerima bantuan dari provinsi tahun 2015 Reflizar mengatakan, untuk meningkatkan perekonomian warga, bantuan berupa ternak tepat sebab peternakan tidak terlalu sulit dan menghabiskan waktu, bahkan biayanya ringan.

"Masyarakat butuh perhatian pemerintah, karena untuk membeli sapi sendiri dinilai sulit," ucapnya.

Menurutnya, bantuan untuk kelompok tani itu sebaiknya juga berdasarkan permohonan yang jelas, kelompok tani harus berada di lingkungan pakan ternak agar mudah untuk mencari makanannya dan tidak merusak lingkungan.

Warga harus berupaya optimal dalam proses pengelolaan ternak agar bisa berhasil, namun instansi terkait sebaiknya juga tetap melakukan kontrol dan menggelar cek kesehatan ternak setiap bulan guna mengantisipasi terjangkitnya penyakit.