London (Antarariau.com) - Sepp Blatter dan Michel Platini sungguh tidak bertanggung jawab karena menyetujui sebuah pembayaran yang membawa aib kepada dunia sepak bola, kata Pangeran Ali bin Al Hussein yang akan bertarung pada pemilihan Presiden FIFA bulan depan.
Pangeran Mahkota Yordania ini mengatakan badan sepak bola dunia itu tengah mengarah kepada malapetaka baru jika tidak memilih kandidat yang tepat untuk menggantikan Blatter pada pemungutan suara 26 Februari mendatang.
Skorsing delapan tahun kepada Blatter dan Platini telah membuat keduanya mengalami aib dan berjuang menyelamatkan kehormatan mereka.
Namun Pangeran Ali menilai tidak ada celah bagi mereka untuk bisa menghindarkan diri dari masalah akibat pembayaran 2 juta dolar yang setujui Blatter kepada Platini pada 2011.
Pangeran Ali mengatakan masalah itu adalah semacam praktik gelap yang harus dikikis.
"Pada masa dan zaman ini, kesepakatan lisan adalah sungguh tidak bertanggung jawab. Anda harus terbuka, ini harus akuntabel. Itu semata cara normal dalam menjalankan bisnis," kata dia seperti dikutip AFP.
Berita Lainnya
Pangeran Ali Dicalonkan Jadi Presiden FIFA
30 January 2015 8:00 WIB
Blatter Buka-Bukaan Soal Piala Dunia Dan Platini
29 October 2015 19:38 WIB
Suka begadang, Jamaika keluarkan Leon Bailey dari skuad Timnas
15 March 2024 7:23 WIB
Liga Champions - Madrid vs Manchester City berakhir imbang
10 May 2023 5:53 WIB
Argentina siap gantikan Indonesia untuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-20
31 March 2023 10:41 WIB
Ganjar Pranowo kecewa Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20
30 March 2023 14:36 WIB
Tak punya klub, Bojan Krkic putuskan gantung sepatu di usia 32 tahun
24 March 2023 7:09 WIB
FIVB sebut Indonesia punya pusat pengembangan bola voli terbaik di dunia
18 March 2023 11:25 WIB