Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Legislator Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, menemukan indikasi bahwa PT Wana Jingga Timur yang beroperasi di daerah Cerenti diduga melakukan aksi buang limbah perusahaan ke sungai.
"Kami dari Komisi B DPRD Kuansing melakukan kunjungan bersama BLH ke PT WJT, di sana menemukan limbah yang dialirkan ke sungai," kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing) Sastra Febriawan di Teluk Kuantan, Kamis.
Ia mengatakan, pada saat menggelar acara kunjungan ke perusahaan tersebut, dalam perjalanan terlihat ada limbah yang masuk kealiran sungai, setelah dilakukan pengecekan ternyata Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) perusahaan tersebut berhubungan langsung ke sungai.
IPAL perusahaan dinilai kurang baik dan belum memiliki standar sehingga masih ada limbah yang terseret arus air yang akan berdampak pada pencemaran sungai, pada saat kunjungan itu rombongan DPRD melihat dan mendengar adanya saluran air yang masuk ke sungai dari perusahaan.
DPRD menanyakan hal itu, namun pihak perusahaan tidak menjawab dengan baik, bahkan terlihat ketakutan, hal ini membuktikan kuat dugaan limbah perusahaan langsung dibuang tanpa melalui proses yang baik dan tepat.
"Ini suatu pelanggaran, mestinya pengelolaan limbah harus sesuai aturan," sebutnya.
Menurutnya, ketika berkunjung ke perusahaan PT WJT, rombongan DPRD disambut baik oleh General Manager bersama Kepala TU PT WJT, hal itu perlu diberikan apresiasi atas pelayanan yang diberikan.
"Atas temuan itu DPRD Kuansing akan secepatnya memnaggil manajemen perusahaan untuk diminta keterangannya," ujarnya.
PT Wana Jingga Timur (WJT) membantah melakukan pencemaran lingkungan dengan membuang limbah ke sungai, seperti yang disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing) tersebut.
"Itu bukan limbah, tapi air hujan bercampur tanah," kata Manajer PT WJT Raja Minorianto didampingi KTU Heri Aprizal dan Humas DPN Ipan di Teluk Kuantan.
Ia menjelaskan, bahwa pada saat musim hujan karyawan membersihkan saluran air hujan yang tertutup agar aliran air berjalan dengan normal, namun pada waktu itu pihak erusahaan kedatangan rombongan DPRD Kuansing dan melihat ada aliran air kesungai bercampur tanah.
Pihak perusahaan memiliki sitim pengelolaan limbah yang baik, karena itu tidak mungkin limbah dibuang begitu saja ke aliran sungai, seluruh rekomendasi pihak BLH selalau di taati oleh perusahaan.
DPRD Kuansing Duga PT WTJ Buang Limbahnya ke Sungai
