Harga Karet Anjlok, GPPKR Inhu Duga PT TSS Lakukan Monopoli

id harga karet, anjlok gppkr, inhu duga, pt tss, lakukan monopoli

Harga Karet Anjlok, GPPKR Inhu Duga PT TSS Lakukan Monopoli

Rengat, (Antarariau.com) - Gabungan Petani dan Pedangan Karet Rakyat (GPPKR) Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau menduga phak perusahaan PT Tirta Sari Surya melakukan monopoli pembelian dan penentuan harga karet di daerah itu, yang menyebabkan harga komoditas anjlok.

"Kami menilai PT TSS salah satu penyebab anjloknya harga karet," kata Ketua GPPKR Indragiri Hulu Sunardi Ibrahim saat dengar pendapat bersama Komisi II DPRD setempat di Rengat, Kamis.

Ia mengatakan, selama ini banyak masyarakat mengeluh akibat harga karet tidak kunjung naik, sementara ada beberapa perusahaan saja yang membeli karet petani salah satunya PT Tirtasari di kuantan Rengat.

Perusahaan itu telah menempatkan sejumlah orang kepercayaannya untuk membeli karet petani, dimana setiap desa ada petugasnya yang selama ini disebut sebagai agen penampung.

"Agen inilah yang bisa masuk keperusahaan dan menjual karet ke PT TSS," sebutnya.

Salah satu warga Indragiri Hulu Tamsur mengatakan, bukan saja diduga pihak perusahaan telah menyakiti hati petani dengan membeli karet harga rendah tetapi PT TSS itu sudah selayaknya pindah dari olkasi sekarang karena areal itu sudah padat penduduk.

"Bau karet sangat merusak penciuman warga, bahkan IPALnya juga harus dilakukan penelitian ulang," ujarnya.

Selain itu, sebaiknya PT TSS membuka jalan khusus untuk mengangkut karet hasilolahan di pabrik agar tidak mengganggu lalu lintas yang sudah ramai penduduk, karena truk membawa karet milik perusahaan rawan lakalantas.

Direktur Operasional PT TSS Wesly Marugan Simatupang mengatakan, pihaknya tidak pernah menempatkan karyawan untuk pengumpulan karet di tingkat desa, melainkan hanya membeli karet kepada agen yang sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan.

"Kerjasama dengan agen selama ini dilakukan sebagai bentuk untuk pembinaan terhadap produksi karet yang baik," ujarnya.

Penempatan agen untuk mebeli karet petani dalam rangka menjaga harga karet agar tidak anjlok, ini upaya untuk melindungi turunnya harga karet tersebut sehingga ekonomi warga tetap stabil.

Pihak perusahaan selalu menunjukkan rasa kepedulian terhadap nasip petani, salah satunya membeli karet warga, setelah karet terkumpul baru pihak agen yang sudah bekerja sama membawa ke pabrik.