Pekanbaru, (Antarariau.com) - Menteri Kesehatan, Nila Djuwita Moeloek, diagendakan akan datang ke Kota Pekanbaru guna meresmikan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) wisata milik wilayah tersebut bulan ini.
"Kami berharap dalam waktu dekat ibu Menteri yang meresmikannya, kami sedang mencari jadwal," ungkap Kadiskes, Pekanbaru, Helda S Munir, di Pekanbaru, Kamis.
Helda menerangkan, saat ini pembangunan Puskesmas Wisata di Jalan Tengku Umar, sudah memasuki tahap penyempurnaan, tinggal melengkapi alat kesehatan.
"Memang sudah kami agendakan Januari ini sudah beroperasi, sekarang tinggal memasang berbagai peralatan kesehatan saja," bebernya.
El menerangkan lebih jauh, Puskesmas Wisata ini dibangun persis ditengah kota yang lengkap dengan failitas hotel, mal dan kehidupan, metropolitan. Tujuannya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang seimbang bagi masyarakat yang tinggal dilingkungan tersebut.
"Bagi mereka yang mampu jelas bisa berobat ke klinik dokter, sementara yang kurang mampu akan tetap bisa dilayani di Puskesmas wisata ini," urainya.
Kelebihan Puskesmas Wisata ini, selain melayani pengobatan secara medis juga akan melayani pengobatan alternatif tradisional, akupuntur, spa dan sebagainya.
"Puskesmas wisata ini akan kami jadikan sebagai ikon pengobatan masyarakat yang moderen dan klasik menggambarkan gaya hidup metropolitan," tambahnya.
Ia menambahkan, walau moderen dan lebih lengkap, Puskesmas wisata ini akan tetap melayani secara gratis pasien yang datang.
"BPJS juga dilayani disini," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, ide membuat Puskesmas wisata ini, merupakan inovasi Pemko dalam menciptakan pelayanan bagi wisatawan dan masyarakat yang hidup diantara gedung menjulang dan pusat perekonomian.
"Disini banyak pegawai mall, hotel, restoran dan sebagainya yang berasal dari kalangan masyarakat sederhana," ujar Walikota Pekanbaru, Firdaus.
Jika wisatawan dan masyarakat yang berlokasi di dekat Puskesmas itu bisa dimanfaatkan untuk berobat dengan pelayanan 24 jam. ¿
Puskesmas wisata. Yang memakan biaya APBD Pekanbaru tahun 2015 sebesar Rp5,3 Miliar ini tentunya memiliki fasilitas yang tidak kalah dengan klinik swasta yang kini juga menjamur di seputaran kawasan.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB