Ketika Hujan Selalu Banjir, Warga Rengat Barat Usulkan Pembangunan Irigasi

id ketika hujan, selalu banjir, warga rengat, barat usulkan, pembangunan irigasi

Ketika Hujan Selalu Banjir, Warga Rengat Barat Usulkan Pembangunan Irigasi

Rengat, (Antarariau.com) - Masyarakat Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau mengusulkan pembangunan sejumlah irigasi untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

"Kami usulkan permohonan itu ke pihak instansi terkait," kata Sekretaris Desa Pekanheran Raja Atman di Rengat, Kamis.

Ia mengatakan, usulan itu telah disampaikan pada musyawarah rencana pembangunan tingkat desa maupun kecamatan agar di realisasikan pada tahun 2016.

Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan itu diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar, salah satu yang paling perioritas adalah peningkatan drainase di RT 12 dan RT 11 karena lokasi itu sangat rawan banjir.

"Ketika hujan lebat banjir melanda sejumlah rumah warga," sebutnya.

Atman juga menjelaskan, pada tahun 2015 ada kucuran dana mencapai Rp500 juta untuk pembangunan desa, dana itu langsung masuk ke rekening desa yang diperuntukan untuk sejumlah kegiatan, namun belum optimal dalam mengatasi banjir besar.

Dana itu berasal dari APBD Provinsi Riau, untuk itu diharapkan APBD Inhu juga mengucur ke desa Pekanheran agar semua kebutuhan program pembangunan desa berjalan optimal sebab, Rengat Barat adalah pusat perkantoran pemerintah yang harus lebih baik dan tidak rawan banjir.

Menurut Raja Atman, datangnya banjir bandang biasanya sejak bulan November hingga Desember, tetapi melihat kondisi saat ini bulan Januari 2016 justru rawan banjir karena hujan semakin hari turun secara kontinue.

Sementara dana dari APBD II Inhu juga masuk melalui Alokasi Dana Desa (ADD), nilainya juga tinggi, tetepi belum bisa menutupi keluhan warga yang selalu dihantui banjir besar.

Penjabat Bupati Indragiri Hulu Kasirudin mengatakan, alokasi dana desa selalu tepat sasaran, pencairannya juga tepat waktu karena itu sebaiknya pengelola di tingkat desa sesuaikan dengan skala perioritas dan program ekonomi kerakyatan lebih diutamakan agar kesejahteraan masyarakat meningkat.

"Setiap ada aspirasi warga diusulkan akan mendapatkan respon, hanya saja alokasi program tergantung kemampuan APBD," ujarnya.

Penjabat Bupati juga menambahkan, Indragiri Hulu sudah maju dan berkembang, namun dengan terpilihnya Bupati hasil pemilhan kepala daerah 9 Desember 2015 lalu hendaknya dapat lebih membantu kesejahteraan masyarakat kedepannya, keluhan warga terkait daerah rawan banjir bisa diminimalisir.