Akhirnya Polisi Dapatkan Bukti Rekaman Pembunuhan Rhoma Irama

id akhirnya polisi, dapatkan bukti, rekaman pembunuhan, rhoma irama

Akhirnya Polisi Dapatkan Bukti Rekaman Pembunuhan Rhoma Irama

Mataram, (Antarariau.com) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat AKBP Tri Budi Pangastuti mengaku bahwa pihaknya telah mendapatkan bukti hasil rekaman CCTV terkait pembunuhan Rhoma Irama, seorang mahasiswa STKIP Bima, pada Rabu (6/1).

"Bukti hasil rekaman CCTV kampus sudah diamankan dan saat ini masih dipelajari penyidik," kata Tri Budi Pangastuti kepada wartawan di Mataram, Jumat.

Terkait hasil analisa sementara pemeriksaan rekaman CCTV tersebut, Tri Budi masih enggan memaparkannya, namun ia mengharapkan warga untuk memercayakan penyelesaian kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

"Belum ada laporan lebih lanjut terkait isi rekamannya, karena masih dalam tahap penyelidikan. Jadi kami berharap masyarakat memercayakan segala urusannya kepada pihak kepolisian, jangan sampai terprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya," ujar Tri Budi.

Sementara itu, upaya untuk mencegah terjadinya konflik individu meluas hingga konflik antarkelompok atau pun antarkampung, pihak kepolisian sudah mengambil langkah dengan mengevakuasi mahasiswa dan mahasiswi STKIP Bima, khususnya yang berdomisili di Kecamatan Sape.

"Anggota kami sudah mengantarkan seluruh mahasiswa STKIP asal Sape ke daerah asalnya. Upaya ini dimaksudkan untuk mencegah konflik berkelanjutan," ucapnya.

Terkait dengan perkembangan pengejaran pelaku yang diduga melakukan penganiayaan berujung tewasnya Rhoma Irama di Kampus STKIP Bima, ia mengatakan masih terus diupayakan.

Polresta Bima telah berkoordinasi dengan Polres Kabupaten Bima untuk melakukan penyusuran di seluruh Kota Bima mencari pelaku.

"Kita terus berupaya menangkap pelakunya. Bahkan, penyusuran sudah dilakukan dengan merazia tempat-tempat yang diduga menjadi lokasi persembunyian pelaku," ujarnya.

Termasuk, lanjutnya, pengamanan di wilayah kampus dan sekitarnya hingga saat ini masih terus disiagakan.