Bulog Dumai Serap 271 Ton Beras Petani Rohil

id bulog dumai, serap 271, ton beras, petani rohil

Bulog Dumai Serap 271 Ton Beras Petani Rohil

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Badan Urusan Logistik Sub Divre Dumai telah menyerap 271 ton produksi beras petani di Kabupaten Rokan Hilir atau 45 persen dari target pada 2015 lalu yang ditetapkan sebanyak 600 ton.

Kepala Bulog Dumai Titov Agus Sabelia menyebutkan penyerapan beras petani lokal yang tidak tercapai ini disebabkan keterbatasan lahan pertanian padi masyarakat dan produksi minim atau belum mencukupi.

Menurutnya, produksi padi lokal yang bisa diserap Bulog hanya di Kabupaten Rokan Hilir, sedangkan wilayah kerja lain tidak memiliki lahan pertanian memadai, seperti Dumai, Kepulauan Meranti dan sejumlah kecamatan di Bengkalis.

"Kita membeli beras dari penggilingan padi masyarakat petani dengan harga ketetapan pemerintah Rp7.300 per kilogram, dan selama 2015 lalu Bulog menyerap sebanyak 271 ton beras lokal," kata Titov, Senin.

Dia menjelaskan, pembelian beras petani lokal ini bertujuan membantu pemasaran hasil produksi padi masyarakat dan menambah cadangan beras pemerintah untuk kebutuhan pangan.

Pelaksanaan penyerapan beras petani, lanjut dia, dilakukan dengan pola pengadaan oleh satuan tugas dan melalui unit pengelolaan gabah beras Perum Bulog.

"Kita juga akan melirik sejumlah penggilingan padi masyarakat di Rokan Hilir untuk memperluas wilayah penyerapan beras petani," sebutnya.

Untuk pelaksanaan penyerapan beras tahun 2016 ini, Bulog Dumai ditargetkan mampu merealisasikan 1.000 ton beras petani lokal dengan cara meningkatkan peluang menggarap potensi pertanian masyarakat setempat.

Serapan beras petani lokal ini diketahui menjadi salah satu sumber persediaan beras Bulog, disamping juga dari impor asal Thailand dan Vietnam dan yang didatangkan dari sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Sulawesi.

Diketahui juga pada 2015 lalu, Bulog Dumai telah menerima pemasukan impor beras asal negara Thailand dan Vietnam sebanyak 26.400 ton dari total awal 50 ribu ton.