Pekanbaru, (Antarariau.com) - Harga tandan buah segar kelapa sawit umur 10 sampai dua puluh tahun di Riau pada awal tahun 2016 tercatat Rp1.443,85 per kilogram, atau mengalami kenaikan sebesar Rp47,88 per kilogram dibandingkan harga sebelumnya.
"Kenaikan harga tandan buah segar minyak sawit mentah Riau tersebut akibat makin seretnya stoknya Indonesia memberi pengaruh positif terhadap harga," kata Sekretaris Tim Penetapan harga TBS CPO Riau Rusdi di Pekanbaru, Selasa.
Kenaikan harga tersebut akan berlaku pada periode 13-19 Januari 2016. Menurut Rusdi, pantauan yang dilakukan di bursa minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Malaysia terpantau mengalami kenaikan mantap. Harga komoditas ini mendapatkan sentimen kenaikan yang signifikan akibat penurunan persediaan produksi dan ekspor dari Indonesia.
Persediaan produksi CPO mencapai 2,9 juta ton pada Desember 2015 dan produksi adalah 2.430.000 ton, namun survei justru menunjukkan menurun dibandingkan dengan cadangan November sebesar 3,1 juta ton dan produksi dari 2,7 juta ton pada survei yang dilakukan bulan lalu.
"Namun demikian pengiriman minyak sawit dari Indonesia, yang merupakan eksportir terbesar di dunia, kemungkinan turun pada Februari ke level terendah dalam empat bulan di tengah menurunnya permintaan dari Tiongkok dan India," katanya.
Permintaan, katanya, terutama dari India dan Tiongkok, melemah seperti mengutip Sahat Sinaga, Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Minyak Nabati Indonesia.
"Ekspor juga turun karena harga minyak mentah rendah yang mengurangi daya tarik sawit dan digunakan dalam biofuel," katanya.
Berdasarkan data dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), ekspor CPO dan inti sawit, turun 2,5 persen dari bulan sebelumnya menjadi 2,33 juta metrik ton dan ini merupakan angka terendah sejak Agustus 2015. Rendahnya produksi membatasi ekspor dan bertepatan dengan penurunan pasokan dari Malaysia, negara terbesar kedua produsen kelapa sawit.
Harga CPO di bursa komoditas Malaysia tampak mengalami kenaikan mantap. Harga kontrak Maret 2016 mengalami penguatan sebesar 6 ringgit dan diperdagangkan pada posisi 2.441 ringgit per ton. Di bursa ICDX Jakarta, harga CPO berjangka berfluktuasi antara Rp6.415- Rp6.866/kg, artinya harga sedikit membaik dibandingkan rerata harga pekan sebelumnya.
Ia menyebutkan, harga TBS CPO Riau umur tiga tahun Rp1.033,62/Kg, umur empat tahun Rp1.154,06/Kg,umur lima tahun Rp1.234,86/Kg, umur enam tahun Rp1.271,34/Kg dan umur tujuh tahun Rp1.319,82/Kg, umur delapan tahun Rp1.360,98/Kg, umur sembilan tahun Rp1.404,78/Kg dan umur 21 tahun Rp1.408,94/kg,
Harga TBS CPO Riau untuk umur 22 tahun Rp1.373,46/Kg, umur 23 tahun Rp1.338,55/Kg, umur 24 tahun Rp1.324,47/Kg, umur 25 tahun Rp1.268,16/Kg. Indeks K 90,14 persen dan harga CPO Rp6.246,89/Kg, kernel Rp4.617,90/Kg.
Berita Lainnya
Harga sawit di Riau naik!
23 August 2023 7:11 WIB
Harga TBS kelapa sawit Provinsi Riau turun Rp45,16/Kg jadi Rp2.831 per kg
29 March 2023 13:53 WIB
Mendag: Mulai minggu depan harga TBS sawit harus di atas Rp2.000 per kilogram
02 August 2022 13:45 WIB
Pemerintah Indonesia akan percepat ekspor minyak sawit untuk dongkrak harga TBS
05 July 2022 14:34 WIB
Apkasindo temui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko keluhkan anjloknya harga TBS
25 June 2022 12:56 WIB
Musim Mas umumkan beli TBS sawit petani di atas harga pasar
25 June 2022 12:42 WIB
Ketua DPRD ingatkan PKS di Inhil beli TBS sesuai SK Gubernur
15 May 2022 16:46 WIB
Pemerintah perlu serap produk TBS sawit dari petani rakyat kecil
07 May 2022 11:08 WIB