Jakarta (Antarariau.com) - University of Michigan mengembangkan tampilan Braille menggunakan gelembung mikrofluida berisi udara atau cairan untuk menghasilkan susunan tanda benjolan sesuai permintaan, memungkinkan tunanetra membaca diagram atau bentuk grafik yang lain.
Tak seperti kebanyakan tampilan Braille yang mengandalkan motor, layar baru ini tidak membutuhkan banyak ruang.
Sekolah itu menginginkan tablet mobile yang dapat memunculkan titik-titik saat penggunanya membutuhkan.
Dan yang penting teknologinya relatif murah. Sementara satu tampilan Braille multi garis penuh butuh 55.000 dolar AS menggunakan teknologi mapan, penggunaan mikrofluida bisa menekan harga satu tablet menjadi di bawah 1.000 dolar AS.
Teknologi itu memungkinkan tunanetra membaca, berkomunikasi, dan bahkan merasakan beberapa elemen dasar grafis.
Meski tidak akan sepenuhnya menjadi pengganti visual atau input layar sentuh, teknologi itu akan memberikan beberapa informasi spasial bagi orang tunatetra, demikian seperti dilansir laman Engadget.
Berita Lainnya
Lenovo perkenalkan tablet 10w dan laptop Yoga 13w untuk kalangan pelajar
20 January 2022 11:55 WIB
Moskow: 700 ribu anak dari zona konflik Ukraina sekarang berada di Rusia
03 July 2023 11:55 WIB
Sekarang anak TKI tak lagi harus jadi TKI
12 December 2022 12:01 WIB
Melihat inovasi pengolahan air gambut, sekarang bisa diminum
25 October 2022 23:09 WIB
105 ABK WNI yang terdampar di lepas pantai, begini nasibnya sekarang
21 August 2021 19:07 WIB
Lama tak terdengar, Patrick Vieira sekarang melatih klub ini
04 July 2021 22:04 WIB
Dijual Madrid, begini nasib Marcelo sekarang
13 June 2021 11:57 WIB
Pembelajaran tatap muka terbatas bisa mulai dilaksanakan dari sekarang
30 March 2021 16:03 WIB