Derita Tak Kunjung Berakhir, Warga Empat Desa Kampar Mulai Sakit-Sakitan

id derita tak, kunjung berakhir, warga empat, desa kampar, mulai sakit-sakitan

Derita Tak Kunjung Berakhir, Warga Empat Desa Kampar Mulai Sakit-Sakitan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Warga di empat desa di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau makin sulit mendapat layanan kesehatan selama dua bulan terakhir karena tempat tinggal mereka terisolir akibat infrastruktur jalan dan jembatan tertimbun longsor sejak November 2015.

"Di desa hanya ada Puskesmas pembantu dengan satu bidan honorer.

Saat ini sudah banyak masyarakat empat desa yang terbaring sakit tanpa berobat layak, mulai dari orang tua, sampai anak-anak," kata tokoh pemuda Desa Lubuk Bigau, Ari Kaharmon ketika dihubungi dari Pekanbaru, Rabu.

Ia menjelaskan akses jalan tertimbun longsor dan jembatan juga tertimbun dan rusak sejak akhir November 2015, namun pemerintah daerah belum mengupayakan untuk memperbaiki satu-satunya akses jalan dari empat desa menuju kota terdekat di Kabupaten Kampar.

Keempat desa yang terisolir antara lain Desa Lubuk Bigau, Kebun Tinggi, Pangkalan Kapas dan Tanjung Permai di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar.

Jalan sebagai akses satu-satunya ke desa tersebut tertimbun tanah longsor di delapan titik dengan ketinggian tanah mencapai sekitar 30 meter. Selain itu, ada 12 jembatan di akses tersebut yang juga rusak dan tertimbun longsor.

"Mereka hanya bisa pasrah bergantung pada nasib tanpa pengobatan yang layak karena selain tidak punya biaya untuk berobat juga tidak ada akses yang bisa dilalui untuk membawa berobat ke rumah sakit," katanya.

Dia mengatakan kondisi mayoritas warga empat desa tersebut tergolong miskin dengan mata pencaharian sebagai petani.