Washington (Antarariau.com) - Presiden Barack Obama meminta rakyat Amerika Serikat untuk tidak mencemaskan teror dan perekonomian sehingga tidak perlu mengkhawatirkan masa depan mereka.
Pernyataan Obama ini disampaikan pada pidato kenegaraan (state of union address) terakhir yang menjadi pidato kenegaraan perpisahannya karena akhir tahun ini AS akan memiliki presiden baru.
Pidato ini juga memesankan perbedaan tajam presiden dan kubu Partai Demokrat dengan kubu Republik.
"Kita hidup pada masa yang berubah luar biasa," kata Obama.
"Entah kita suka atau tidak suka, kecepatan perubahan ini akan semakin meningkat saja."
Namun, tegas Obama, "rakyat Amerika sebelum ini telah berhasil melalui perubahan-perubahan besar."
"Setiap waktu, ada orang yang meminta kita takut pada masa depan; yang mengklaim kita bisa mengerem mendadak karena perubahan itu, menjanjikan untuk mengembalikan kejayaan masa silam jika kita dapat mengendalikan kelompok atau gagasan yang mengancam Amerrika."
"Dan setiap waktu itu pula kita berhasil mengatasi ketakutan-ketakutan itu," kata Presiden Obama seperti dikutip AFP.
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah meningkat seiring pasar nantikan pidato Ketua The Fed
06 March 2024 16:12 WIB
Peraih Beasiswa PHR, Regitha Nur Azizah sabet Juara nasional pidato Bahasa Inggris
01 March 2024 14:42 WIB
Presiden Jokowi tanggapi isu delegasi COP28 "walkout" saat dirinya pidato
07 December 2023 13:12 WIB
Vladimir Putin sampaikan opsi bagi tentara Wagner dalam pidato nasional
27 June 2023 15:39 WIB
Presiden Ukraina Zelenskyy ingin sampaikan pidato sebelum laga final Piala Dunia
17 December 2022 13:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat di tengah pasar tunggu pidato Gubernur Bank Sentral AS
26 August 2022 11:21 WIB
PM Inggris Boris Johnson resmi sampaikan pidato pengunduran diri
08 July 2022 11:28 WIB
Girl grup aespa akan sampaikan pidato di Forum Politik Tingkat Tinggi PBB
02 July 2022 9:34 WIB