Sapporo (Antarariau.com) - Polisi di Sapporo, Hokkaido, Selasa, menangkap pria pengangguran berusia 25 tahun atas kecurigaan pelanggaran aturan pengendalian senjata api dan pedang setelah dia mengancam akan bunuh diri dengan pisau cutter setelah terguncang mendengar kabar kematian penyanyi Inggris David Bowie.
Tomoki Shiota terlihat memegang pisau cutter di trotoar di depan perusahaan pengiriman barang di mana dia pernah bekerja, sekitar pukul 16.50 waktu setempat, Senin, seperti dilansir Japan Today dari Sankei Shimbun.
Menurut polisi, Shiota dalam keadaan bignung dan sedang menangis serta meneriakkan keinginan untuk mati. Seorang pegawai dari perusahaan pengiriman barang menahannya ketika dia menjatuhkan pisau cutter. Tidak ada yang terluka dalam peristiwa itu.
Seperti dikutip dari polisi, Shiota mengatakan, "Saya sangat terkejut karena David Bowie meninggal sampai-sampai saya ingin bunuh diri." Dia juga memilih tempat di perusahaan pengiriman karena "Saya pikir bila ingin bunuh diri, lebih baik di depan banyak orang."
Bowie (69) meninggal dunia akibat kanker, Minggu (10/1).
Berita Lainnya
Penjualan Album Blackstar David Bowie Meningkat Tajam Setelah Meninggal
12 January 2016 17:08 WIB
18 Bulan Melawan Kanker, Rocker Legendaris David Bowie Meninggal Dunia
11 January 2016 15:25 WIB
Pulang dari Wuhan-China, seorang pria Jepang terinfeksi virus Korona
16 January 2020 11:37 WIB
Pria ini nekad tikam perawat dan polisi di RS
09 August 2019 23:04 WIB
Pria Jepang Tawas Saat Ikuti Kontes Makan Onigiri
23 November 2016 10:55 WIB
Guinness Akui Warga Jepang 112 Tahun Sebagai Pria Tertua
23 August 2015 5:32 WIB
Pria Jepang Akan Menjelajahi Kutub Utara Sendirian
19 December 2013 11:30 WIB
Bangun ekonomi lokal, Presiden Jokowi ingin ada pasar baru di Mamasa Sulbar
23 April 2024 14:40 WIB