Tembilahan, (Antarariau.com) - Salah satu gudang kelapa tempat pembuatan kopra dan arang dari tempurung di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau terbakar sekitar pukul 12.30 Wib, Selasa.
"Gudang kelapa ini merupakan milik Herawati (37) warga Rt 15, Parit 7 Kelurahan Pangkalan Tujuh, Kecamatan Tempuling," kata Paur Humas Polres Kabupaten Indragiri Hilir Iptu Warno di Tembilahan, Rabu.
Dia menyampaikan saksi dalam kejadian ini adalah Jaslani (35), Basri (52) dan Idham Awang (48).
"Peristiwa ini bermula sekitar pukul 11.00 Wib, saat itu Basri yang bekerja sebagai buruh gudang, membakar tempurung untuk pembuatan arang disebelah jalan pelantar gudang. Pada saat tempurung sudah dibakar, Basri pergi istirahat ke rumahnya yang tidak jauh dari gudang," jelasnya.
Sementara itu, lanjutnya, di gudang tidak ada seorangpun yang mengawasi tempurung kelapa yg sudah dibakar. Kemudian sekitar pukul 12.30 Wib Basri melihat api pembakaran tempurung telah menjalar ke gudang kelapa.
"Sehingga api membakar seluruh bagian gudang dan membakar sebagian jalan pelantar gudang," ungkapnya.
Saat ini kepolisian telah mengamankan arus lalu lintas di daerah itu, menjaga barang-barang milik warga yg telah dikeluarkan dari rumah dan melakukan pemadaman api bersama dengan warga setempat.
"Pemadaman juga turut dibantu oleh pihak Kecamatan Tempuling, Koramil Tempuling dengan menggunakan satu unit mesin Damkar milik Kecamatan setempat," terangnya.
Dia menyampaikan saat ini api telah berhasil dipadamkan, namun warga sekitar tetap berjaga dilokasi kebakaran untuk antisipasi munculnya api kembali dari sisa puing tempurung dan kopra yg terbakar.
"Dari kejadian ini, kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta," katanya.
Gudang Kelapa Pembuatan Kopra di Inhil Terbakar Karena Ditinggal Pergi
