Pekanbaru, (Antarariau.com) - Operator bus kota Trans Metro Pekanbaru (TMP) mencatat ada sebanyak 3,6 juta penumpang sudah menggunakan fasilitas angkutan umum massal ini selama 2015.
"Ada peningkatan jumlah penumpang bus sebesar 20 ribu tahun 2015," ungkap Direktur Utama Perusahaan Daerah Pembangunan, Heri Susanto di Pekanbaru, Kamis.
Perusahaan Daerah Pembangunan menjadi operator bus Trans Metro Pekanbaru.
Menurut Heri, peningkatan terbesar terjadi tahun 2015, dibandingkan dengan tahun 2014 karena meningkatnya pelayanan dan fasilitas yang disajikan.
Dengan bermodalkan 75 unit bus, TMP melayani angkutan pada delapan koridor yang ada.
"Kami juga kini sudah pakai layanan elektronik dengan sistem pembayaran dengan kartu," urainya.
Selain itu, lanjutnya, untuk memantau posisi bus saat ingin memudahkan penggunaan, operator menggunakan layanan lewat sistem penentuan lokasi atau global positioning system (GPS),
"Ingin tahu posisi TMP cukup mendownload aplikasi www.gpsoo.net," sebut Heri.
Selain juga ada jaminan kenyamanan yang disediakan ketika menggunakan angkutan umum ini baik dari kejahatan, suasana, keramahan supir dan pramugarinya termasuk udara dan tempat duduk di dalam bus, serta sebagainya.
TMP kini banyak diminati dan dibutuhkan. Selain murah , jangkauannya yang mulai mendekati titik tujuan membuat warga Pekanbaru menambah penggunaannya.
"Ini terbukti dari awalnya penumpang TMP 3,4 juta jiwa kini jadi 3,6 juta dalam setahun," bebernya.
Menurut Heri, jumlah penumpang yang meningkat signifikan berada di koridor satu yang melayani Sudirman-Pandau Permai.
"Di koridor satu bahkan mampu menghasilkan separuh pendapatan harian TMP," tuturnya.
Walau diakuinya ada juga koridor yang masih belum maksimal, yakni paling kecil yaitu arah Sungai Duku.
"Di sini kecil lantaran angkutan umum berupa oplet masih ada, halte juga kurang, bus juga sedikit kesitu," terangnya.
Namun Heri optimistis tahun mendatang peningkatan penumpang TMP akan terus signifikan seiring akan ditambahnya lagi 50 unit bus yang akan melayani penumpang Pekanbaru oleh Kementerian Perhubungan.
Kata Operatornya, Pengguna Bus TMP Sudah Mencapai 3,6 Juta Orang
