Inilah Jumlah Penjualan Toyota Setiap Segmen Produknya, MPV Masih Terbanyak

id inilah jumlah, penjualan toyota, setiap segmen, produknya mpv, masih terbanyak

Inilah Jumlah Penjualan Toyota Setiap Segmen Produknya, MPV Masih Terbanyak

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Vice President Director Toyota Astra Motor, Henry Tanoto penjualan di segmen kendaraan penumpang mencapai 310.314 unit, sehingga menempatkan pangsa pasar Toyota di posisi 41,2% dari total penjualan segmen kendaraan penumpang secara nasional. Sementara ritel penjualan Agung Toyota pada bulan Desember 2015 lalu menunjukan tren positif khususnya secara total penjualan 5 provinsi wilayah Agung Toyota seperti Riau, Jambi, Bengkulu, Bali dan Kepri berhasil mencapai 3039 unit.

Pada penjualan ritel, kontribusi terbesar dari segmen kendaraan Multy Purpose Vehicle (MPV) dengan total penjualan mencapai 181.730 unit dengan pangsa pasar 48,7%. Di segmen ini, Toyota Avanza berhasil mempertahankan posisinya sebagai mobil terlaris dengan angka penjualan 133.153 unit.

Dengan angka penjualan tersebut, Toyota Avanza berhasil menguasai 45,7% penjualan di segmen low MPV. Khusus di Desember 2015, Toyota Avanza bahkan mencatatkan angka penjualan ritel hampir 16.000 unit, yang merupakan penjualan tertinggi MPV tersebut sepanjang 2015.

Sementara itu, Toyota Innova juga menjadi backbone lainnya di segmen MPV dengan total penjualan ritel 45.411 unit dan menguasai pangsa pasar 87,1% dari total penjualan di segmen medium MPV. Sejak diluncurkan pada 23 November hingga akhir Desember 2015, All New Kijang Innova mampu membukukan SPK hampir 13.000 unit.

Masih dari penjualan ritel, di segmen luxury MPV, angka penjulan Toyota Alphard tercatat mengalami pertumbuhan sangat signifikan menjadi 2.673 unit dengan pangsa pasar 83,5% dan di segmen high MPV Toyota NAV1 membukukan penjualan 493 unit dengan pangsa pasar 10,9%.

Sementara itu, di segmen Hatchback, total penjualan Toyota tercatat 80.700 unit yang berasal dari penjualan Agya, Etios, dan Yaris yang berhasil menjadi andalan Toyota di segmen masing-masing.

Toyota Agya berhasil mempertahankan posisinya sebagai mobil terlaris di segmen entry Hatchback dengan angka penjualan 56.583 unit sehingga memberikan kontribusi sekitar 38,8% terhadap pasar mobil Low Cost Green Car (LCGC) yang menjadi program pengembangan industri otomotif nasional oleh pemerintah.

Adapun Toyota Yaris menjadi mobil dengan penjualan mobil tertinggi di segmen medium Hatchback dengan angka 18.372 unit dengan pangsa pasar 39,1%. Sementara penjualan Toyota Etios tercatat 5.745 unit dengan pangsa pasar 16,5%.

Untuk segmen Sport Utility Vehicle (SUV) total penjualan mencapai 38.178 unit dengan pangsa pasar 29,4%. Angka ini berasal dari penjualan Rush dan Fortuner masing-masing sebanyak 26.422 unit dan 11.756 unit.

Di segmen Sedan, TAM membukukan total penjualan ritel 8.802 unit dengan pangsa pasar 51,1%. Di segmen entry Sedan, angka penjualan Toyota Vios sebesar 1.510 unit dan Limo 4.569 unit berhasil menguasai pasar sedan private dan public dengan pangsa pasar masing-masing 44,5% dan 96,7%.

Di lain pihak, di segmen low Sedan penjualan Toyota Corolla Altis tercatat sebanyak 1.239 unit dengan market shares 58,7% dan sedan medium Toyota Camry 1.419 unit dengan market shares 58,4%.

Henry mengakui, hasil yang diraih selama 2015 tersebut juga tidak lepas dari upaya Toyota mengimplementasikan semangat Lets Go Beyond baik dari segi teknologi, produk, maupun layanan. Semangat ini mendasari komitmen TAM untuk senantiasa memberikan produk dan layanan yang mampu melebihi ekspektasi konsumen.

Selain Beyond Technology dan Beyond Product untuk produk-produk baru yang diluncurkan, TAM juga menegaskan komitmennya untuk memberikan kualitas layanan yang lebih baik melalui semangat Beyond Service.

“Dengan semangat Lets Go Beyond, TAM ingin memberikan kepuasan yang lebih tinggi kepada pelanggan atas produk-produk Toyota, melalui teknologi terbaru dan model terbaru, serta memperluas jaringan aftersales kami dengan kualitas yang lebih baik melalui layanan Toyota Mobile Service dan Express Maintenance,” tutur Henry.