New York (Antarariau.com) - Museum Sejarah Alam Amerika (American Museum of National History) di New York, rumah bagi berbagai fosil hewan purba, akan diisi oleh kerangka dinosaurus setinggi 37 meter.
Dinosaurus itu bahkan terlalu besar untuk ruang pajang Museum tersebut yang hanya setinggi 6 meter, lehernya mencuat seolah menyambut pengunjung saat lift terbuka.
Dinosaurus itu baru ditemukan dan belum secara resmi diberi nama. Ahli paleontologi mengatakan raksasa herbivora itu termasuk kelompok titanosaurus, berbobot 70 ton (setara 10 gajah Afrika).
"Fosil titanosaurus telah digali di berbagai benua. Temuan berlimpah beberapa tahun belakangan ini membantu kami menghargai keragaman kelompok tersebut," kata petugas museum Michael Novacek, seperti yang dikutip dari Reuters.
Salah satu dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan ada di daerah Patagonia, Argentina, tempat titanosaurus menjelajahi hutannya 100 juta tahun yang lalu.
Para ahli mengatakan ancaman terbesar makhluk raksasa itu adalah terinjak.
Fosil titanosaurus ini digali di gurun Argentina dekat La Fecha oleh tim dari Museum Paleontologi Egidio Feruglio yang dipimpin oleh Jose Luis Carbadillo dan Diego Pol, yang belajar di museum New York.
Mereka menindaklanjuti laporan seorang peternak yang mengetahui ada fosil di lahannya.
Selain titanosaurus, ada juga mumi mammoth yang hidup 11.000 tahun lalu.
Berita Lainnya
Ilmuan Namai Dinosaurus Baru Seperti Tokoh Monster Di Film "Ghostbusters"
11 May 2017 11:15 WIB
Banjir-longsor landa Limapuluh Kota Sumbar dipicu tingginya curah hujan
18 December 2023 15:21 WIB
Dubes Palestina berterimakasih setinggi-tingginya ke Indonesia
05 November 2023 12:55 WIB
Alcaraz akui tingginya tensi pertandingan lawan Djokovic membuat tubuhnya kram
10 June 2023 10:44 WIB
Dewan sentil Pemprov Riau soal tingginya angka putus sekolah
06 February 2023 19:25 WIB
Harga minyak dunia naik di tengah ekspektasi tingginya permintaan di China
10 January 2023 11:45 WIB
Tingginya belanja di dalam ekosistem GOTO tingkatkan pendapatan mitra Gojek
03 November 2022 13:15 WIB
Obligasi hijau BNI kelebihan permintaan seiring tingginya minat
15 June 2022 12:36 WIB