Inilah Tanggapan Dunia Internasional Terhadap Indonesia Terkait Ledakan Sarinah

id inilah tanggapan, dunia internasional, terhadap indonesia, terkait ledakan sarinah

Inilah Tanggapan Dunia Internasional Terhadap Indonesia Terkait Ledakan Sarinah

Jakarta (Antarariau.com) - Menteri Luar Negeri Reto Marsudi menyatakan dunia memuji respons cepat polisi dan tentara Indonesia serta aparat-aparat terkait dalam menanggapi serangan teror Thamrin di Jakarta Pusat, kemarin, yang merenggut tujuh nyawa yang lima di antaranya adalah pelaku teror itu.

"Mereka (dunia) menyampaikan simpati kepada pemerintah Indonesia, serta mereka mengapresiasi respon cepat yang dilakukan oleh aparat keamanan Indonesia dalam menanggulangi serangan," kata Retno usai melaporkan reaksi dunia terhadap Teror Thamrin kepada Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Negara, Jumat.

"Secara umum bisa saya sampaikan tanggapan internasional sangat positif," ujar Retno.

Retno menyoroti ketertarikan dunia pada respon cepat Indonesia yang hanya dalam waktu tiga jam sudah bisa mengendalikan keadaan dan dapat mencegah kemungkinan-kemungkinan yang mungkin terjadi.

Retno mengungkapkan, selain bersimpati, para pemimpin dunia menyampaikan tawaran bantuan yang bisa mereka berikan kepada Indonesia.

Namun, menurut Retno, sejauh ini Indonesia masih dapat menanggulanginya sendiri.

"Yang saya sampaikan ke presiden dari sejak peristiwa itu terjadi, saya menerima banyak sekali telepon dari menteri luar negeri yang ingin bekerja sama dan menyampaikan simpati kepada rakyat Indonesia," kata Retno.

Presiden juga akan menerima beberapa telepon dari para kepala negara dan kepala pemerintahan mengenai insiden ini setelah kemarin Jokowi ditelepon Perdana Menteri Malaysia.

Hari ini, menurut Retno, Jokowi akan ditelepon Perdana Menteri Australia, kemudian raja Arab Saudi dan juga kanselir Jerman.

Retno sendiri mengaku sudah menerima banyak sekali ucapan simpati dari para menteri luar negeri.

"Terakhir saya komunikasi dengan perdana menteri Kanada dan kemarin juga dengan Singapura," ujar Retno.