Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, menganggarkan dana senilai Rp2 miliar pada 2016 untuk program pembangunan rumah layak huni di daerah setempat agar warga belum mampu bisa tinggal di rumah sederhana yang nyaman.
"Kami akan upayakan sebanyak 250 unit rumah layak huni yang dibangun bisa selesai tepat waktu agar program ini bisa segera dirasakan manfaatnya," kata Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kuantan Singingi Alpion Hendra di Teluk Kuantan, Minggu.
Program rumah layak huni diperuntukkan bagi masyarakat miskin yang jumlahnya masih relatif besar dan pemerintah melalui kepeduliannya telah menganggarkan dana untuk pelaksanaan pembangunan rumah tersebut.
Nantinya aparat Pemkab akan meninjau dan melihat kondisi rumah yang akan dibangun dengan dana APBD 2016 itu.
Rumah yang dibangun tersebut berlantaikan keramik serta layak huni dan nyaman untuk ditempati.
Dengan dana sebesar Rp80 juta perunit rumah dari sebelumnya Rp70 juta pada 2014 maka rumah yang dibangun diharapkan memiliki kualitas bagus dan dikerjakan dengan benar.
Ia menyatakan program rumah layak huni untuk 2015 tidak dianggarkan, sehingga ada juga masyarakat menanyakan hal itu. Semula ada alokasi dana tahun 2015 dari Pemprov Riau untuk pembangunan rumah layak huni namun urung terlaksana.
Nantinya rumah layak huni itu dibangun dengan tipe 36 dan cukup memadai untuk dihuni keluarga dengan beberapa anak.
Salah satu warga Kuantan Singingi Taher mengatakan, jika ada program RLH sebaiknya prosesnya dipermudah dan diberikan kepada yang benar-benar layak menerima.
"Pihak CKTR semestinya terus melakukan evaluasi atas pelaksaaan program tersebut karena masih ada yang menilai kurang transparan," ucapnya.
Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, menganggarkan dana senilai Rp2 miliar pada 2016 untuk program pembangunan rumah layak huni di daerah setempat agar warga belum mampu bisa tinggal di rumah sederhana yang nyaman.
"Kami akan upayakan sebanyak 250 unit rumah layak huni yang dibangun bisa selesai tepat waktu agar program ini bisa segera dirasakan manfaatnya," kata Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kuantan Singingi Alpion Hendra di Teluk Kuantan, Minggu.
Program rumah layak huni diperuntukkan bagi masyarakat miskin yang jumlahnya masih relatif besar dan pemerintah melalui kepeduliannya telah menganggarkan dana untuk pelaksanaan pembangunan rumah tersebut.
Nantinya aparat Pemkab akan meninjau dan melihat kondisi rumah yang akan dibangun dengan dana APBD 2016 itu.
Rumah yang dibangun tersebut berlantaikan keramik serta layak huni dan nyaman untuk ditempati.
Dengan dana sebesar Rp80 juta perunit rumah dari sebelumnya Rp70 juta pada 2014 maka rumah yang dibangun diharapkan memiliki kualitas bagus dan dikerjakan dengan benar.
Ia menyatakan program rumah layak huni untuk 2015 tidak dianggarkan, sehingga ada juga masyarakat menanyakan hal itu. Semula ada alokasi dana tahun 2015 dari Pemprov Riau untuk pembangunan rumah layak huni namun urung terlaksana.
Nantinya rumah layak huni itu dibangun dengan tipe 36 dan cukup memadai untuk dihuni keluarga dengan beberapa anak.
Salah satu warga Kuantan Singingi Taher mengatakan, jika ada program RLH sebaiknya prosesnya dipermudah dan diberikan kepada yang benar-benar layak menerima.
"Pihak CKTR semestinya terus melakukan evaluasi atas pelaksaaan program tersebut karena masih ada yang menilai kurang transparan," ucapnya.
Pemkab Kuansing Akan Bangun 250 Unit Rumah Layak Huni
