Pekanbaru, (Antarariau.com) - Bupati Kabupaten Kampar, Jefry Noer meminta dinas terkait harus cepat tanggap dengan dirikan Posko dan Dapur umum saat meninjau korban banjir di Rumbio Jaya.
Daerah itu diketahui dua hari hujan terus menerus turun dan memaksa pintu air Waduk PLTA Koto Panjang dibuka yang mengakibatkan Bencana Banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kampar.
Banjir yang cukup tinggi terjadi pada Jumat malam (15/01/2016) Pukul 11.00 WIB di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Kampar yang mencapai ketinggian air di perumahan warga rata-rata 50-80 cm.
Dari Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kabupaten Kampar terdata daerah terkena banjir yakni Kecamatan Bangkinang Kota di Kelurahan Langgini 30 KK, Kecamatan Bangkinang di Desa Pulau Lawas 50 KK, Kecamatan Kampar di Desa Simpang Kubu 200 KK, Desa Batu Belah 273 KK, Desa Tanjung Rambutan 128 KK, Desa Penyasawan 220 KK, Desa Pulau Sarak 50 KK.
Sedangkan untuk Kecamatan Kampar Utara yang terkena banjir adalah Desa Kampung Panjang 305 KK, Desa Sendayan 137 KK, Desa Sawah 360 KK, Desa Sei Jalau 86 KK serta Kecamatan Rumbio Jaya di Desa Rumbio Jaya, Desa Alam Panjang 160 KK, Desa Pulau.Payung 200 KK, Desa Teratak 50 KK, dan Desa Sei Petai 50 KK.
Bupati Kampar H Jefry Noer didampingi ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana SE meninjau pemukiman masyarakat di Desa Pulau Rambai Kecamatan Kampar Timur, Desa Pulau Sarak dan Desa Rumbio Kecamatan Rumbio, Minggu (17/1/15). Bupati memerintahkan kepada dinas terkait dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) dan Dinas Sosial dan Tenaga kerja Kabupaten Kampar untuk cepat tanggap atas terjadinya musibah ini.
"Kadis BPBD persiapkan kebutuhan masyarakat yang terkena banjir, buat pos penanggulangan bencana, dan segera kirim sembako buat masyarakat, bekerjasama dengan kades serta masyarakat tempatan di setiap desa untuk membuat dapur umum," perintah Jefry.
Bupati Kampar juga meminta Dinas BPBD untuk berdayakan seluruh masyarakat desa sehingga mereka yang terkena musibah dapat terbantu khususnya sembako.
"Jangan lapar sekarang besok baru masak," tegasnya.
Jefry Noer juga meminta kepada seluruh dinas terkait untuk mendata seluruh masyarakat yang terkena banjir.
Mengantisipasi kesehatan masyarakat pasca banjir ini Bupati Kampar juga meminta kepada Dinas Kesehatan untuk mempersiapkan semua yang dibutuhkan masyarakat."Kadis Kesehatan lakukan Fogging, kaporit sumur masyarakat dan berikan pelayanan kesehatan sehingga masyarakat tidak terkena penyakit pada pasca banjir," ucap Jefry Noer
Pada kesempatan itu Bupati Kampar bersama Ketua TP PKK Kabupaten Kampar langsung memberikan pelayanan dengan memasak untuk masyarakat di posko penanggulangan yang terletak di Desa Rumbio Jaya.
(adv)
Tinjau Banjir, Bupati Kampar: Segera Dirikan Posko dan Dapur Umum
