New York (Antarariau.com) - Sebuah kelompok Yahudi-Amerika yang melobi untuk kesepakatan nuklir Iran menyambut baik pertukaran tahanan Iran-AS dan pembebasan para pelaut AS, namun tetap menyiratkan kegamangan dengan tetap meminta verifikasi yang tegas.
"Mereka kini dapat dipercaya atau bahkan (bisa menjadi) sekutu," kata Dan Kalik, kepala staf J Street, sebuah kelompok Yahudi "pro-Israel, pro-perdamaian".
Namun organisasi lobi Yahudi-Amerika lainnya tetap menentang kesepakatan yang dikritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan para politisi Republik itu.
Masalah ini telah memecah kesatuan Yahudi-Amerika.
Di antara kelompok lobi Yahudi yang menentang kesepakatan nuklir Iran itu adalah Rabbi Rick Jacobs, presiden Uni Reformasi Judaisme, dan Liga Anti Defamasi, demikian Reuters.
Berita Lainnya
Harga minyak merosot di Asia karena prospek pelonggaran sanksi minyak Iran
18 February 2022 11:00 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres desak AS hapus sanksi Iran seperti kesepakatan pada 2015
30 June 2021 14:22 WIB
Amerika Serikat beri sanksi 13 entitas asing karena dukung program rudal Iran
26 February 2020 10:06 WIB
Mahathir Mohamad sebut sanksi AS terhadap Iran melanggar hukum internasional
14 December 2019 15:48 WIB
Ancaman Trump: Iran akan sangat menderita jika ganggu kepentingan AS
14 May 2019 8:57 WIB
Harga minyak mentah naik di Asia dipicu sanksi AS terhadap Iran dan Venezuela
08 May 2019 10:53 WIB
Irak Desak AS Pertimbangkan Posisinya Bila Jatuhkan Sanksi Pada Iran
12 November 2018 9:10 WIB
Presiden Iran Berikrar Akan Langkahi Sanksi AS
06 November 2018 11:05 WIB