Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, Kamsol, berharap, setelah berhasil nantinya lulusan perguruan tinggi untuk bisa kembalilah ke desa,
Karena desa di Riau masih butuh tenaga muda untuk membangun.
Hal itu dikatakannya kepada 192 mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR) menerima beasiswa bidik misi untuk dua tahun ajaran 2014/2015 dan 2015/2016 dari pemerintah Provinsi Riau.
Dia menyambut baik program ini karena tiap tahun pihaknya sudah menyalurkan beasiswa bagi sekitar 4.042 pelajar. Dengan total dana Rp42 miliar lebih.
"Sementara PCR baru menerima pemanfatan beasiswa hanya Rp2,7 miliar," sebutnya.
Kamsol mengakui, jumlah tersebut masih minim dari potensi dana beasiswa yang disediakan. Karena itu pihaknya mendorong agar ada peningkatan dimasa mendatang.
"Bagi yang berprestasi akan kami bantu meningkatkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi," ujarnya.
Fadli, mahasiswa Teknik Eletronika dan Komunikasi PCR, salah seorang penerima beasiswa bidik misi menyebutkan, ia bangga bisa menjadi penerima.
Ia berharap lebih banyak lagi kedepan temannya sensib yang mendapatkan.
Ia berharap beasiswa ini diberikan lebih awal saat sebelum perkuliahan dimulai.
"Saran kami, alangkah baiknya penerima beasiswa diberikan diawal tahun sebelum masuk perguruan tinggi. Sehingga tidak terkendala saat ingin masuk ke Perguruan Tinggi. Karena saya nilai banyak siswa punya potensi, tetapi tidak bisa kuliah," tambahnya.
Penerima Beasiswa Bidik Misi Kalau Sudah Lulus Kembalilah ke Kampung
