Petani Inhu Terima Bantuan Bibit Ikan, Diharapkan Swasembada Terwujud

id petani inhu, terima bantuan, bibit ikan, diharapkan swasembada terwujud

Petani Inhu Terima Bantuan Bibit Ikan, Diharapkan Swasembada Terwujud

Rengat, (Antarariau.com) - Petani ikan Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau akan menerima bantuan bibit ikan dalam program peningkatan ekonomi pemerintah tahun 2016.

"Kami sudah anggarkan kegiatan itu di APBD, saat ini programnya sedang diverifikasi," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Indragiri Hulu Muhammad Sadar di Rengat, Senin.

Ia mengatakan program bantuan bibit ikan itu akan segera dilaksanakan sebagai salah satu upaya peningkatan kesejahteraan petani ikan di daerah selain mendukung kegiatan bisnis warga.

Petani ikan yang bakal menerima bantuan itu adalah yang telah mengajukan proposal dan lolos verifikasi.

"Proposal biasanya diajukan tahun 2015, ini juga hasil reses anggota DPRD Inhu dalam menjemput aspirasi," sebutnya.

Sadar menyebutkan kelompok petani ikan yang telah mengajukan permohonan berasal dari sejumlah kecamatan, namun tidak semua diakomodir karena keterbatasan anggaran.

Dinas akan menerapkan prioritas dan melakukan studi kelayakan untuk menentukan petani ikan yang akan mendapat bantuan sehingga bisa membantu ekonomi keluarga bahkan hasil perikanan nantinya bisa dijual ke berbagai daerah.

"Kebutuhan ikan di Inhu sendiri semakin tinggi," ujarnya.

Program pemerintah itu bertujuan untuk swasembada ikan di wilayah setempat.

Sedangkan petani ikan banyak mengusulkan program tersebut untuk diterapkan secara optimal hingga sampai ke pelosok desa, sebab peternakan ikan sangat cocok untuk dikembangkan di daerah.

Iklim untuk beternak ikan sangat mendukung, pakan ternak juga mudah didapat sehingga diharapkan untuk dapat maksimal dalam produksi ikan.

"Program ini akan menjadi kegiatan perioritas di tahun 2016," ucapnya.

Salah satu warga Indragiri Hulu Wandi (37) mengingatkan agar bantuan itu diberikan secara transparan agar jelas peruntukannya.

"Saya juga berharap, tetapi belum masuk dalam kelompok, untuk itu tahun 2017 akan membuat permohonan juga," sebutnya.