Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Dinas Perhubungan dan Informasi Komunikasi Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menekankan agar seluruh kendaraan melakukan uji kelayakan.
"Ini untuk kebaikan dan sesuai aturan," kata Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kuantan Singingi Mashuri Intan di Teluk Kuantan, Selasa.
Ia mengatakan, ribuan jumlah kendaraan di Kuansing, namun disinyalir masih ada yang belum melakukan KIR, untuk itu sebaiknya pemilik kendaraan melakukan pengecekan itu agar kondisi kendaranya aman.
KIR ke UPT Dinas Perhubungan, mengacu kepada UU Nomor 22 tahun 2009 pasal 48 ayat 1 bahwa setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan dijalan termasuk angkutan orang maupun barang harus memenuhi teknis dan laik jalan.
"Saya berharap aturan itu terlaksana dengan baik dan mendapatkan perhatian serius pemilik kendaraan," sebutnya.
Kepala Seksi Keselamatan dan Pengujian Dishubkominfo Kuansing Abdul Latif juga menyebutkan, seluruh kendaraan wajib dilakukan pengujian terutama kendaraan pickap, pickap double cabin, bus, truk atau dum truck.
Sedangkan untuk kendaraan ambulan yang belum diatur dalam UU No 22/2009 demi keselamatan penumpangnya di jalan raya tetap dihimbau untuk melakukan uji laik jalan, serta melakukan pemeriksaan dan pengujian kendaraan bermotor pada UPT PKB Dishub Infokom Kuansing.
"Di Kuansing saat ini terdapat mobil dinas Pemkab Kuansing lebih dari 100 unit," ujarnya.
Mobil umum angkutan barang dan orang pihaknya memiliki sekitar 3.000 mobil wajib KIR dengan target PAD pada 2016 sebesar Rp670 juta, target itu harus bisa direalisasikan agar PAD Kuansing bertambah besar.
Reflizar salah satu warga kuansing menyebutkan, apa yang dilakukan oleh pihak UPT PKB Dishubinfokom setempat sudah berhasil, pelayanan yang diberikan selama ini sangat baik.
"Semua masyarakat memberikan apresiasi terkait kesuksesan itu," ujarnya.
Ribuan Kendaraan Kuansing Disinyalir Belum Lakukan Uji Kelayakan KIR
