Agar tak Macet Lagi, Pintu Bandara Akan Direposisi dan Ditambah

id agar tak, macet lagi, pintu bandara, akan direposisi, dan ditambah

Agar tak Macet Lagi, Pintu Bandara Akan Direposisi dan Ditambah

Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Angkasa Pura II menyatakan akan mereposisi dan menambah pintu masuk dan pintu keluar lapangan udara yang dikelolanya yakni Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru yang saat ini hanya dua masing-masing dirasa kurang sehingga menimbulkan kemacetan.

"Sejak bertugas di sini saya sudah kaji pada jam tertentu ada dua hingga tiga penerbangan. Pintu yang dua gerbang dirasa kurang. Saya sudah konsultasi, Kita akan reposisi pintu masuk agar lebih dekat ke gerbang masuk dekat jembatan," kata General Manager bandara SSK II, Jaya Tahoma Sirait di Pekanbaru, Selasa.

Menurutnya nanti setelah reposisi bisa dibangun empat pintu keluar dan empat pintu masuk. Namun pihaknya masih melihat dulu ruang yang disiapkan agar tidak macet juga pintu masuk sampai ke lampu lalu lintas Simpang Tiga.

"Mungkin bisa tiga dengan tiga pintu dulu atau secara bertahap pintu masuk tiga, pimtu keluar empat. kalau ada antrian jangan sampai ke lampu merah," ungkapnya.

Dia mengatakan bahwa Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi rachman juga telah setuju. Sekarang ini, kata dia, tinggal menunggu koordinasi secara teknis saja.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya tengah fokus mengerjakan perluasan untuk parkir inap dan penginapan taxi. selain itu upaya peningkatan pelayanan adalah memperlebar dua ruang tunggu untuk demi kenyamanan penumpang.

"Parkir inap intinya harus disediakan dulu, kalau bicara tarif kita perhitungkan kewajarannya. kalau di bandara lain itu berkisar Rp60-120 ribu satu hari," bebernya.

Terkait adanya wacana pemindahan bandara, dia mengatakan itu harus melihat lalu lintas udara yang telah dirancang Air Navigation dulu apakah itu memungkinkan. Namun pihaknya mengatakan Bandara SSK II sampai 25 tahun ke depan dinilai masih layak.

AP II dalam upaya meningkatkan kualitas bandara saat ini sudah menyelesaikan pembangunan panjang landasan terbang menjadi 2600 meter dari sebelumnya 2.240 meter. Namun belum dioperasikan karena masih ada pra syarat yang harus dipenuhi dulu.