Pekanbaru, (Antarariau.com) - Etape I Pembangunan perkantoran baru Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di Tenayan Raya kini sudah mencapai 100 persen pada penghujung tahun 2015.
Dari tujuh dan empat lantai rata-rata tinggi bangunan, kini sudah berdiri kokoh sebanyak tiga lantai.
"Secara keseluruhan realisasi pembangunan fisik gedung mencapai 50 persen dari target pagu keseluruhan," ungkap Kepala Dinas Cipta Karya dan Pemukiman kota Pekanbaru, Zulkifli Harun, Rabu (20/1).
Diakui Zulkifli, pembangunan kompleks perkantoran di lahan 200 hektar itu terus digesa disisa tahun anggaran 2015 kemaren. Sehingga pas penutupan akhir tahun, pembangunan tercapai 50 persen, sesuai target pada etape I," ujarnya.
Zulkifli menjelaskan pada etape I ini Pemko membangun lima gedung. Dimana prioritas untuk satuan kerja dan sekretariat. Termasuk gedung utama yang merupakan ruang kantor Walikota terdapat di tengah sudah dimulai.
Ia menjelaskan untuk pendanaan pemko sudah menganggarkan lewat proyek multi year. Tahun 2015 sudah dimasukkan pada APBD murni Pekanbaru. Demikian juga kelanjutannya masuk di 2016.
"Jadi kini sudah berdiri empat gedung Satuan Kerja (Satker) dan satu gedung Sekretariat." Tuturnya.
Ia merinci, untuk etape I ini memang sudah sesuai rengstra pembangunan ditargetkan tuntas tahun 2015.
"Pengerjaannya dilakukan oleh tiga kontraktor besar," ujarnya tanpa merinci.
Masih menurut Zulkifli, untuk gedung utama (Sekretariat) akan dibangun tujuh lantai. Sementara untuk gedung Satker akan dibangun setinggi empat lantai. Saat ini, rata-rata sudah mencapai tiga lantai.
"Rata-rata sudah lantai tiga. Untuk gedung utama dan satkernya dari target gedung utama tujuh dan empat untuk satker," terangnya.
Ia menambahkan etape II pembangunan akan dilanjutkan tahun 2016 ini dengan sisa anggaran hampir sama besarnya dengan tahun ini.
"Sehingga diharapkan sesuai target secara fisik semua gedung itu akan selesai," tanbahnya.
Pihaknya juga sudah memasukkan pagu anggaran di APBD 2016.
"Secara utuh 2016 selesai di luar perabot, dengan anggaran lebih kurang sama dengan tahun ini, yaitu lebih kurang Rp300 miliar," pungkasnya.
(adv)
Pembangunan Kompleks Perkantoran Tahap I Capai 100 Persen
