Dapatkan Hibah 50 Bus, Walikota ke Jakarta Untuk Serah terima

id dapatkan hibah, 50 bus, walikota ke, jakarta untuk, serah terima

Dapatkan Hibah 50 Bus, Walikota ke Jakarta Untuk Serah terima

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, Rabu sore berangkat ke Jakarta untuk menjemput pemberian 50 unit bus hibah Kementerian Perhubungan RI sebagai hadiah atas keberhasilan ibu kota Provinsi Riau ini meraih piala Wahana Tata Nugraha 2014.

"Kamis (21/1) esok Wako dan saya melakukan penandatanganan serah terima hibah bus di kantor Kementerian di Jakarta," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pekanbaru, Arifin Harahap, Rabu, di Pekanbaru.

Arifin menyebutkan, Pemko Pekanbaru untuk yang kedua kalinya kembali akan menerima hibah bus setelah tahun 2012.

"Kali ini akan diberi 50 unit bus ukuran besar, dulu 20 unit," urainya.

Ia menjelaskan, setelah proses serah terima dilakukan, maka diperkirakan bus-bus itu akan tiba di Pekanbaru Februari melalui jalan darat.

Selanjutnya baru dilakukan rapat pembahasan terkait operasional dan penggunaan bus.

Sementara itu Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, saat dijumpai membenarkan akan ikut menjemput pemberian hibah bus tersebut.

Firdaus menyebutkan keberadaan bus ini nantinya akan menambah jumlah Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) di Pekanbaru.

"Selama ini kita cuma punya 75, itupun sewa, maka dengan bertambah 50 lagi jadi 125 unit," bebernya.

Menurut Firdaus, peruntukan bus baru ini nantinya akan mengisi kekurangan koridor yang ada selama ini.

"Semuanya akan dioperasikan di Kota Pekanbaru, mengenai koridor mana saja yang akan dilalui bus itu, nanti dirundingkan lagi," ujarnya.

Firdaus mengakui 50 unit bus bantuan Kemenhub ini berbadan besar. Sementara tidak semua jalanan kota bisa dilintasinya.

Maka dari itu ia berencana akan menempatkan bus-bus ini di wilayah pinggiran yang memiliki badan jalan besar guna mengangkut masyarakat.

"Kalau untuk dalam kota bus berbadan besar itu jelas tidak bisa. Tetapi akan ditempatkan pada koridor-koridor yang ruas badan jalannya lebar," ucapnya.

Ia juga mengklarifikasi, bahwa peruntukan awalnya 50 unit bus hibah ini untuk kerja sama Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan (Pekansikawan) batal, karena itu kewenangan gubernur.