Tembilahan, (Antarariau.com) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau dalam upayanya menanggulangi Karlahut.
"Di Inhil setiap desa memiliki MPA atau masyarakat peduli api, kedepannya setiap daerah terutama didesa agar membentuk tim peduli api yang berjumlah 9-15 orang," kata Kepala BNPB Willem Rampangilei di Jakarta, Senin seperti disampaikan Bupati Indragiri Hilir, Wardan.
Hal itu disampaikan BNPB saat memimpin rapat pada kegiatan pengarahan presiden Republik Indonesia pada rapat koordinasi nasional pencegahan kebakaran hutan dan lahan 2016 di istana negara Jakarta.
Acara ini dihadiri oleh Menteri Koordinartor Bidang Politik dan keamanan Luhut binsar Panjaitan, Kepala BMKG Widada Sulistya, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar Kepala BNPB Willem Rampangilei, seluruh kepala daerah, gubernur, bupati, danrem, dandim, kapolda dan kapolres.
Sebelum rapat koordinasi ini dilaksanakan rapat dengan pembahasan yang sama juga telah dilakukan di BNPB dan dihadiri oleh Deputi Dandrem Provinsi Riau, Danrem Kalimantan Barat, Danrem Sumsel, Kepala BNPB Riau, dan bupati yang daerahnya terdampak karlahut.
(adv)
Berita Lainnya
Erick Thohir ungkapkan masyarakat Indonesia punya kesempatan besar jadi pengusaha
24 February 2022 14:50 WIB
Perjalanan wisata menuju desa Suku Talang Mamak
26 September 2021 8:51 WIB
Bupati Siak harapkan Baznas bantu masyarakat terdampak COVID-19 yang tak punya NIK
09 June 2020 18:57 WIB
Masyarakat Indragiri Hulu bakal punya pusat kuliner Rp4 M
20 August 2019 13:15 WIB
Smart City, Pekanbaru Punya Layanan Call Center 112 untuk Pengaduan Masyarakat
02 August 2018 16:40 WIB
FITRA Klaim Masyarakat Desa Punya Peran Penting Dalam Perubahan Iklim
23 December 2016 9:55 WIB
Masyarakat Yang Belum Punya E-KTP Tetap Bisa Ikut Memilih
24 September 2016 20:57 WIB
Bupati Bengkalis: Masyarakat Punya Andil Penting Dalam Pembangunan
27 July 2016 10:39 WIB