Jakarta, (Antarariau.com) – Ayo rencanakan liburan jauh-jauh hari agar tidak gagal.
"Jangan sampai Anda termasuk orang yang menepuk dahi di hari Jumat, saat menyadari kalau Senin depan adalah tanggal merah dan tidak punya rencana apa-apa," ujar Joachim Holte, Chief Marketing Officer Wego.
“Di Wego, kami melihat banyak perencanaan perjalanan yang mendadak, serta bukti fenomena post-holiday blues atau sulit move on dari liburan, sehingga kami pikir sangat penting untuk merencanakan liburan dari jauh hari.”
Dengan perencanaan lebih awal, Anda dapat mengantisipasi “tanggal merah” jauh-jauh hari, dan punya kesempatan mendapat tiket pesawat dan hotel lebih murah, yang berarti penghematan besar di pos anggaran jalan-jalan.
“Kami tentunya mendorong Anda yang bepergian dan liburan secara spontan, tapi jika Anda punya rencana liburan empat hari dengan hanya memakai 2 hari cuti, tentu akan sangat menyenangkani,” tambah Holte.
Merencanakan liburan berarti Anda juga harus segera ambil cuti sebelum rekan kerja dan bos Anda cuti duluan, jadi permohonan cuti Anda pasti diterima. Melihat tanggal pada awal tahun juga mempermudah Anda menghitung jumlah hari libur nasional. Anda akan mendapat gambaran seberapa besar kesempatan Anda untuk jalan-jalan.
“Filipina memimpin di urutan teratas dengan total 20 hari libur dalam setahun, bahkan bisa lebih, tergantung daerah tempat tinggal,” tambah Holte. “Hong Kong juga ada di urutan atas dengan total 18 libur nasional setahun, disusul oleh Malaysia dan Thailand dengan 15 hari libur, lalu Indonesia dengan 13 hari libur, Singapura dan UAE dengan 11 hari libur, Australia dengan 10 hari libur, dan Saudi Arabia dengan 9 hari libur.”
Cara Merencanakan Liburan, Ajukan Cuti dari Sekarang
