Bengkalis, (Antarariau.com)- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, siaga penuh memantau tempat rawan kebakaran lahan dan hutan di daerah itu.
Kabid damkar, suiswantoro menyebutkan, memasuki musim kemarau panjang yang terjadi di Kabupaten Bengkalis saat ini menuntut para petugas untuk siaga penuh 24 jam, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat hingga tingkat desa.
“Guna mencegah musibah kebakaran, kita dari Damkar siaga 24 jam, dan bersama masyarakat terutama kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA), kita terus pantau kondisi hutan dan lahan yang ada di Kabupaten Bengkalis," kata Kabid Damkar, Suiswantoro, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada Pemerintah Desa, untuk segera melakukan tindakan secara cepat dan tepat terkait kebakaran yang ada di suatu tempat.
Menurut dia, kondisi cuaca panas beserta angin yang saat ini terjadi di daerah itu mudah memicu kebakaran lahan dan hutan.
“Kita harapkan kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama meningkatkan kewaspadaan, lebih baik mencegah sebelum terjadi, karena kalau sudah terjadi kebakaran maka akan dengan cepat merebak kemana-mana," ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam melakukan pemadaman, masyarakat peduli api saat ini sudah mendapatkan bantuan mesin pemadam portable yang bisa di bawa kemana-mana.
Masyarakat peduli api di desa- desa lanjutnya lagi, hendaknya sudah menyediakan sumur atau tempat pengambilan air bila di beberapa titik rawan karhutka bila sewaktu- waktu terjadi kebakaran.
Hal itu katanya, akan memudahkan proses pemadaman nantinya sehingga petugas tidak repot mencari sumber air.
Berita Lainnya
Riau ajukan bantuan helikopter untuk padamkan karhutla
29 March 2024 12:29 WIB
Kabupaten berstatus siaga darurat karhutla Riau bertambah
27 March 2024 20:49 WIB
Tak banyak titik panas, lahan terbakar di Meranti capai 115 hektare
27 March 2024 16:21 WIB
Tim gabungan BPBD, TNI/Polri bekerja keras padamkan Karhutla di Meranti
25 March 2024 20:55 WIB
BPBD DKI sebut tanggul kali Hek Jaktim jebol karena debit air yang tinggi
25 March 2024 10:32 WIB
Kabut asap pekat selimuti Dumai, warga terlihat belum gunakan masker
23 March 2024 23:19 WIB
Karhutla di Meranti meluas, titik api menyala sampai malam hari
23 March 2024 22:36 WIB
BPBD Jember minta masyarakat agar tetap waspada terhadap gempa di Tuban
22 March 2024 16:03 WIB