Bengkalis, (Antarariau.com)- Pondok Pesantren Tahfizh Zaid Bin Tsabit yang berlokasi di Jalan M.Thoha Desa Pangkalan Batang Barat Kecamatan Bengkalis yang baru diresmikan pada Rabu (20/1) kemarin hanya menerima 14 santri. Ketua Yayasan Bengkalis Quran Centre, Suhaimi menyebutkan, Kegiatan mondok para 14 santri tahfiz ini untuk sementara menumpang di bangunan Mts Annahdatud Diniyah yang berjumlah 3 Ruang Kegiatan Belajar.
Karena keterbatasan ruangan belajar, Pondok Pesantren Tahfizh Zaid Bin Tsabit untuk saat ini hanya menerima 14 orang santri saja.
"Kita akan membangun Bengkalis Quran Centre di belakang Masjid Umar Bin Khattab dengan harapan pusat Quran berada di Pangkalan Batang Barat, kami mengucapkan terima kasih kepada Pj Kades yang telah menyiapkan anggaran yang kita butuhkan, " kata Ketua Quran Centre, Suhaimi, Kamis.
Menurut dia, kendala yang dirasakannya adalah kurangnya tenaga pengajar yang hafal Al-Quran 30 juz yang mau bertugas di pondok tersebut.
“Biasanya kalau sudah hafal Al-Quran mereka para Hafidz hijriah ke Malaysia, Kalimantan, dan lainnya, Insyaallah kami akan bekerjasama dengan Pondok Pesantren Tahfiz Darul Huffaz Tuju-Tuju Kabupaten Bone Sulawesi Selatan tempat saya belajar selama enam tahun dulu,” katanya.
Dijelaskannya, dengan dukungan anggaran dana ADD dari Pemdes Pangkalan Batang Barat akan memberikan jaminan hidup bagi tenaga pengajar sehingga kebutuhan hidup terpenuhi dan sudi bergabung bersama mendidik anak-anak hafal alquran.
“Siapapun yang mau menghafal Al-Quran tanpa memandang usia, dipersilahkan mondok mulai Jumat sampai Minggu, menghafallah Al-Quran hanya karena Allah SWT bukan karena manusia yang hanya dinilai dalam perlombaan saja,” katanya.
Baru Diresmikan, Pondok Pesantren Tahfizh Hanya Terima 14 Santri
