Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 58 warga Kota Pekanbaru, Provinsi Riau telah terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam kurun waktu tiga pekan di bulan Januari 2016.
"Jumlah ini terus meningkat dari minggu sebelumnya yang baru 36 menjadi 58 korban," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Helda S Munir, di Pekanbaru, Kamis.
Helda menerangkan sejak memasuki musim penghujan di sekitar bulan November 2015, Pekanbaru mulai terjangkit DBD. Namun masih sedikit jumlahnya.
Selanjutnya seiring musim hujan dan panas terjadi bergantian menambah panjang daftar korban DBD yang tercatat disemua Puskesmas 12 kecamatan.
"Peningkatan akhir tahun itu telah mendongkrak kasus DBD hingga 100 persen di Pekanbaru tahun 2015," urainya.
Kini memasuki awal tahun 2016 jelasnya lebih jauh, jumlah penderita DBD masih terus tinggi.
Pihak Diskes mulai kewalahan melayani antrian permintaan fogging di pemukiman.
Sementara pihaknya sesuai SOP sudah melakukan sosialisasi dan pemberantasan nyamuk dewasa penyebar virus DBD dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Diakuinya untuk langkah antisispasi DBD sendiri, seperti tindakan Fogging sudah dilakukan secara maksimal, namun kekurangan personel di lapangan menjadi salah satu kendala Diskes Pekanbaru.
"Untuk permintaan fogging memang cukup tinggi, sementara personel kita di lapangan sangat terbatas, dan kami cukup kewalahan, tapi kita tetap upayakan melakukan fogging," jelasnya.
Ia juga menyesalkan ketergantungan masyarakat terhadap pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya tidak bergeser. Walau sudah jelas dampak dan akibatnya.
Walau diakui Pemerintah kota (pemko) tidak pernah bosan mengajak masyarakat terus menumbuhkan kesadaran Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Untuk itu, kepada donatur-donatur yang memiliki empati yang tinggi terhadap kondisi DBD di Pekanbaru, Helda mengaku terbuka untuk menerima bantuan terutama untuk proses percepatan fogging kepada masyarakat sebagai pencegahan wabah DBD tersebut.
Berita Lainnya
Kemenhub siap pantau 51 bandara dalam angkutan udara mudik Lebaran 2024
27 March 2024 15:23 WIB
BRIN paparkan rencana pengembangan reaktor generasi IV Indonesia dalam ATOMEXPO
26 March 2024 14:50 WIB
Ketua MK : Kuasa hukum dan saksi dibatasi dalam PHPU Pilpres 2024
24 March 2024 17:29 WIB
Korban jatuh dari Jembatan Siak I ditemukan dalam keadaan tak bernyawa
24 March 2024 14:02 WIB
Gunung Semeru hari ini erupsi tiga kali dalam kurun waktu tiga jam
23 March 2024 14:25 WIB
Polisi ringkus empat pelaku pembakaran lahan dalam 3 bulan
22 March 2024 14:42 WIB
Pasien BPJS Kesehatan dalam kondisi emergensi bisa dilayani dimana saja
21 March 2024 7:36 WIB
Bantuan tiba di Kota Jabalia, Gaza Utara untuk pertama kali dalam beberapa bulan
18 March 2024 15:48 WIB