Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau akan memeriksa kejiwaan Budi Sean Setiawan, tersangka pembunuhan sadis seorang mahasiswa asal Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat.
"Kita akan koordinasi dengan dokter untuk dapat memeriksa kejiwaan tersangka," jelas Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarif Hidayat kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.
Tersangka yang mengaku kerap dipanggi Budi (18) itu diringkus pada Rabu malam (20/1) di Jalan Delima Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Lokasi penangkapan itu tidak jauh dari tempat kejadian perkara pembunuhan yang dilakukan tersangka terhadap korbannya, Rizky Ramadhan (21) pada Rabu lalu (13/1).
Menurut Aries, pemeriksaan kejiwaan itu penting dilakukan lantaran motif pembunuhan sadis itu dikarenakan perkara sepele yakni korban meminta akun permainan siber Point Blank kepada tersangka.
Kapolsek Tampan Kompol Ari Wibowo kepada Antara menjelaskan bahwa tersangka yang berasal dari Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat mengaku sengaja tidak melarikan diri agar polisi dapat menangkapnya. Bahkan, saat diringkus tersangka menunjukkan gelagat yang tidak wajar serta kerap memberikan keterangan yang berbelit.
Kepada Antara, tersangka yang berpostur tubuh kurus dengan rambut ikal sebahu itu mengaku menaruh dendam kepada korban karena memaksa meminta akun "game online" nya. Meskipun dia mengaku menyesali perbuatannya, dia tetap tidak merasa benar karena membunuh korban secara sadis.
Lebih jauh, terkait "game online"nya itu, tersangka mengaku bahwa korban sangat menginginkan akunnya lantaran Budi telah berada di level yang tinggi. "Kalau dijual akun itu harganya sekitar Rp5 juta," akunya.
Budi sendiri mengaku telah merencanakan pembunuhan itu dengan menggunakan sangkur berkarat yang ia simpan dalam tasnya.
Saat ini polisi masih terus memeriksa tersangka secara intensif guna pengembangan lebih lanjut. Tersangka diancam pasal 338 Juncto 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan seorang mahasiswa asal Sumatera Barat yang ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka pada bagian leher.
Berita Lainnya
Ada mayat misterius di hotel di Medan, polisi lakukan ini
10 October 2021 6:05 WIB
Pasukan Australia diduga telah lakukan 39 pembunuhan di Afghanistan
19 November 2020 14:17 WIB
Polisi tangkap pemuda lakukan pembunuhan sadis berencana
27 May 2020 23:18 WIB
Polisi lakukan rekonstruksi tahap dua pembunuhan hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin
16 January 2020 11:22 WIB
Pembunuhan Sadis Mahasiswa Sumbar Hanya Gara-Gara Akun Game, Begini Ceritanya
21 January 2016 16:28 WIB
Menkes Budi Gunadi sebut kader posyandu perlu layani seluruh siklus hidup manusia
05 March 2024 12:24 WIB
Budi Karya Sumadi sebut penggunaan drone perlu regulasi seperti pesawat berawak
18 December 2020 11:46 WIB
Pembakar Ornamen Istana Siak Dibawa ke Pekanbaru Untuk Diperiksa Kejiwaannya
10 January 2018 19:55 WIB