Kata Firdaus, Pasar Rumbai dan Lima Puluh Bisa Difungsikan Februari

id kata firdaus, pasar rumbai, dan lima, puluh bisa, difungsikan februari

Kata Firdaus, Pasar Rumbai dan Lima Puluh Bisa Difungsikan Februari

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menyebutkan revitalisasi dua pasar tradisional yang menggunakan dana bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2015 memasuki tahap penyempurnaan.

"Diperkirakan Februari 2016 dua pasar ini, pasar Limapuluh dan Rumbai, siap digunakan," ungkap Kepala Bidang Perdagangan, Disperindag, Pekanbaru Masirba Sulaiman di Pekanbaru, Jumat.

Masirba menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tahun 2015 memperoleh dana bantuan revitalisasi pasar tradisional higienis program pemerintah pusat untuk membangun 1.000 pasar se- Indonesia.

Menurut Masirba, sesuai jadwal maka survei hingga pembangunan dilakukan dalam kurun waktu tiga bulan.Revitalisasi pasar ini untuk menciptakan pasar-pasar tradisional yang ada menjadi pasar rakyat yang bersih dan sehat.

"Pembeli dan pedagangnya bisa merasakan berbelanja barang harian yang murah tetapi fasilitas tidak kalah dengan mal," katanya.

Dalam pelaksanaan revitalisasi dua pasar ini, sambung Masirba, pihaknya menerima dana sebesar Rp12 miliar dari APBN, dengan rincian peruntukan sebesar Rp10 miliar bagi pasar Limapuluh dan Rp1,9 miliar buat Rumbai.

Hingga akhir tahun 2015 biaya yang terpakai untuk revitalisasi pasar Limapuluh hanya Rp8,6 miliar.

"Sisanya tidak terkejar lagi karena sudah tutup tahun,dikembalikan ke negara," katanya.

Sementara untuk revitalisasi pasar Rumbai dana sebesar Rp1,9 miliar sudah habis digunakan membangun penambahan los PKL."Untuk pasar Limapuluh sekarang tinggal finishing," tukas Masirba.

Ia memperkiraka revitalisasi ini akan selesai bulan depan. Sehingga bisa langsung diresmikan pemakaiannya.Masirba menambahkan saat ini ada 140 kios baru di pasar Limapuluh yang bersih dan nyaman siap digunakan para pedagang. Terdiri dari los pakaian, kelontong, sayuran dan ikan. Semua dipisah sesuai peruntukan.