David, Pemuda Jalan Paus Pekanbaru Dilaporkan Keluarga Hilang Ikut Gaffatar

id david pemuda, jalan paus, pekanbaru dilaporkan, keluarga hilang, ikut gaffatar

David, Pemuda Jalan Paus Pekanbaru Dilaporkan Keluarga Hilang Ikut Gaffatar



Pekanbaru, (Antarariau.com) - Seorang pemuda asal Kota Pekanbaru, Riau bernama David Zakarsih dikabarkan hilang dan bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara di Kalimantan Barat.

Kabar kehilangan pemuda berusia 23 tahun yang tinggal di Jalan Paus Kota Pekanbaru itu semakin diperkuat setelah pihak keluarga melaporkan ke Kepolisian pada Jumat.

"Kita telah menerima laporan dari keluarga David dan akan berkoordinasi dengan Polda Riau untuk seterusnya koordinasi dengan Polda Kalbar sebagai upaya pemulangan yang bersangkutan," jelas Kepala Polsek Bukit Raya, Kompol Ricky Ricardo kepada wartawan di Pekanbaru.

Lebih jauh, ibu David, Murniarti (43) melaporkan bahwa anak kandungnya tersebut hilang sejak 14 Agustus 2015 lalu. "Pada saat itu dia berpamitan hendak bekerja di PT Nusantara di Kalimantan Barat," ujarnya.

Dia mengatakan selama bekerja di perusahaan yang bergerak pada bidang perkebunan itu, pihak keluarga tidak mengalami kesulitan dalam melakukan komunikasi.

Namun, sejak tiga bulan terakhir, komunikasi dengan anaknya mulai terhambat. Dia mengaku tidak lagi bisa menghubungi anaknya.

"Awalnya tidak ada kecurigaan sama sekali hingga tiga bulan terakhir komunikasi terputus," ujarnya.

Ia menuturkan baru mengetahui bahwa anaknya bergabung dengan komunitas terlarang itu setelah salah satu jurnalis mengabarkan bahwa anaknya termasuk salah satu rombongan eks-Gafatar yang dipulangkan pemerintah Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

"Dan saya baru dapat menghubungi dia siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB," ujarnya.

Sementara itu, wanita berjilbab ini menuturkan bahwa dari komunikasinya dengan David, anaknya tersebut tidak bersedia dikembalikan ke Pekanbaru. "Dia mau tetap kerja disana," ujarnya.

Untuk itu, dia sangat berharap dengan adanya laporan tersebut maka polisi dapat membantu agar anaknya dapat kembali ke keluarga.