Polair Polres Dumai Tangani Tabrakan Kapal Sembako dan Nelayan

id polair polres, dumai tangani, tabrakan kapal, sembako dan nelayan

Polair Polres Dumai Tangani Tabrakan Kapal Sembako dan Nelayan

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Satuan Polisi Air Polres Dumai, Provinsi Riau, menangani empat korban insiden tabrakan kapal di perairan Rupat Kabupaten Bengkalis.

Kepala Satpol Air Polres Dumai AKP Yudhi Franata di Dumai, Kamis, mengatakan, kecelakaan laut ini terjadi pada Selasa (26/1) malam, namun beruntung tidak menimbulkan korban jiwa, hanya empat nelayan harus dirawat intensif di RS Kartika Dumai.

"Musibah kecelakaan laut ini terjadi di wilayah perairan Kabupaten Bengkalis, tapi korban luka dibawa ke Dumai untuk mendapat perawatan medis," kata Yudhi.

Ia menjelaskan, tabrakan kapal terjadi antara kapal pengangkut sembilan bahan pokok (sembako) dan kapal nelayan setempat. Empat nelayan yang dilarikan ke rumah sakit, yaitu A Ho (47) warga Desa Rampang Rupat, Andi (17) Warga Kelurahan Batu Panjang Rupat serta Diong Hoa (14) dan Diong Sun (6) warga Desa Rampang dengan luka ringan.

Dijelaskan, kepolisian belum melakukan pemeriksaan terkait insiden kecelakaan di laut ini karena mesti menunggu kepulangan kapal sembako yang berlayar menuju Negara Malaysia ke Dumai.

"Proses pemeriksaan insiden ini setelah kapal sembako yang diduga menabrak nelayan ini kembali ke Dumai dari Malaysia," terangnya.

Seorang korban atas nama A Ho yang juga orang tua dari Diong Sun berharap pihak yang bertanggung jawab untuk membantu biaya perawatan rumah sakit karena mengalami luka cukup serius.

Saat kejadian, dia mengaku berjuang sendiri dengan susah payah untuk menyelamatkan anak yang tercebur ke laut karena bertabrakan dengan kapal sembako, hingga akhirnya bisa sampai ke markas Satpol Air Polres Dumai.

"Biaya kami terbatas dan anak paling bungsu banyak tertelan air, jika tidak disedot bisa infeksi jantung, karena itu diharapkan ada bantuan dari pihak kapal yang menabrak," sebutnya kepada wartawan.