BMSDA Kuansing Anggarkan Rp8,6 Miliar Untuk Tingkatkan Jalan Kabupaten

id bmsda kuansing, anggarkan rp86, miliar untuk, tingkatkan jalan kabupaten

BMSDA Kuansing Anggarkan Rp8,6 Miliar Untuk Tingkatkan Jalan Kabupaten

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Pihak Bina Marga Sumber Daya Air Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menyediakan anggaran Rp8,6 miliar untuk menyelesaikan proyek peningkatan jalan sepanjang empat kilometer di wilayah Lubuk Jambi.

Peningkatan jalan dalam rangka membantu peningkatan ekonomi ribuan masyarakat setempat, kata Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Kuantan Singingi Aswan di Teluk Kuantan, Rabu.

Program peningkatan jalan terus dilakukan setiap tahun, untuk 2016 ada mencapai empat kilometer yang menjadi perioritas pengaspalan jalan yakni di Lubuk Jambi menuju Saik dan Pebayur karena dinilai sudah menjadi kebutuhan masyarakat selain mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas.

BMSDA tahun 2016 mendapatkan kucuran dana hingga Rp142 miliar untuk menyelesaikan 47 kilo meter peningkatan jalan desa dan kabupaten yang tersebar di puluhan kecamatan.

Jika hal ini berhasil maka sudah lebih dari 600 kilometer jalan telah diaspal dari total 1.998 kilometer jalan yang ada di Kuansing.

"Saat ini sedang masuk proses kelengkapan untuk pelelangan," ucapnya.

Kepala Bidang Bina Marga (BM) BMSDA Kuansing Nasri Edi juga menambahkan, untuk menyelesaikan semua program pengaspalan jalan diperkirakan membutuhkan dana mencapai Rp300 miliar karena APBD Kuansing masih minim maka proyek peningkatan jalan dilakukan secara bertahap.

Jalan sepanjang empat kilometer yang akan menghabiskan dana mencapai Rp8,6 miiar itu dengan rincian setiap kilometernya menelan dana hingga Rp2,2 miliar.

Sedangkan untuk jalan sistim rigit Pemerintah Daerah Kuansing menyediakan dana hanya Rp18 miliar karena untuk setiap kilometernya memerlukan anggaran besar yakni Rp9 miliar yang dibangun dengan lebar jalan enam meter dengan standar ketebalan hingga 40 centimeter.

"Saat ini hampir semua jalan di resort perkotaan rampung, namun ada beberapa ruas jalan perlu perbaikan," ujarnya.

Nasri juga menyebutkan, Pebruari 2016 kegiatan sudah mulai dilelang, karena lebih cepat lebih efektif sehingga penyelesaiannya akan lebih tepat waktu.

(ADV)