Lahan Tak Bertuan Paling Ditakutkan Bupati Pelalawan Akan Terjadi Karhutla

id lahan tak, bertuan paling, ditakutkan bupati, pelalawan akan, terjadi karhutla

Lahan Tak Bertuan Paling Ditakutkan Bupati Pelalawan Akan Terjadi Karhutla



Pekanbaru, (Antarariau.com) - Bupati Pelalawan, Provinsi Riau, Muhammad Harris menyatakan, pihaknya mewasdai lahan tidak bertuan atas kemungkinan terjadi kebakaran lahan dan hutan tahun ini, yang berpotensi terjadi akibat dampak El Nino dan musim kemarau panjang.

"Kebakaran sekitar 1.000 hektare pada tahun 2013, itu tidak jelas atau abu-abu, siapa pemilik lahan dan izinnya bagaimana, kita tidak tahu," kata Harris di Pekanbaru, Kamis.

Menurut dia, dalam laporan 164 desa dari total 1.880 lebih desa/kelurahan di Riau rentan terjadi bencana karhutla pada tahun ini patut diduga sebagian lahan merupakan tidak tahu siapa pemiliknya.

Pada musim kemarau tahun lalu, katanya, karlahut yang terjadi selama hampir tiga bulan lebih di kabupaten tersebut, merupakan penyumbang asap terbesar di Riau dan sebagian besar api berasal dari lahan tidak memiliki tuan,

Lahan tidak memiliku tuan dimaksud bupati Pelalawan tersebut adalah kawasan hutan yang telah dirambah sekian tahun secara de jure, kawasan itu milik negara. Tapi secara de facto lahan tersebut dikuasai oleh perambah memiliki modal.

"Karena di daerah itu terdapat ribuan hektare tak bertuan, tetapi siapa jaga?. Ini lah yang harus kita jaga dan begitu juga dari 20 desa dilibatkan dalam program desa bebas api tahun 2016," ucap dia.

Bupati menegaskan, pihaknya telah mengelompokan lahan atau hutan menjadi dalam suatu desa. Dengan demikian, bagi siapapun yang punya lahan tak memiliki tuan, harus menjadi tanggung jawab wilayah desa setempat termasuk jangan sampai terjadi bahaya kebakaran.

Pihaknya yakin dan percaya bahwa masalah karlahut di Riau sudah bicarakan dari awal, apalagi masuknya El Nino dipekirakan mulai bulan ini. "Maka dari itu, kita baik kapolres, dandim dan bupati secara bersama dengan perangkatnya harus turun ke lapangan," tegasnya

"Bukan hanya sekedar dengar cerita, tetapi kita turun langsung. Kalau terjadi di konsesi lahan perusahaan, itu tanggung jawab mereka karena sudah terbagi peruntukan dan perizinan. Tapi kita sifatnya bantu pemadaman," ungkap Harris.