Polisi Masih Kejar Perampok Bersenjata Kuras Rp150 Juta BRI Kampar

id polisi masih, kejar perampok, bersenjata kuras, rp150 juta, bri kampar

Polisi Masih Kejar Perampok Bersenjata Kuras Rp150 Juta BRI Kampar

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kampar, Provinsi Riau, masih memuru kawanan perampok bersenjata yang telah menguras uang tunai Rp150 juta dari layanan "Teras BRI" di Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar.

"Polisi masih melakukan penyelidikan dan upaya pengejaran terhadap pelaku," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, di Pekanbaru, Sabtu.

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan dari Polres Kampar menyebutkan bahwa pada perampokan terjadi pada Jumat (5/2) di layanan Teras BRI di Jl. M. Yamin SH, depan Lapangan Merdeka Kota Bangkinang. Teras BRI merupakan layanan dari bank milik negara itu ke daerah-daerah dan bentuknya lebih kecil dibandingkan kantor unit cabang.

Para perampok tersebut menggunakan momen istirahat Salat Jumat, saat Teras BRI dalam kondisi tutup. Namun, ia mengatakan pada saat kejadian pukul 12.40 WIB, pintu Teras BRI tidak dikunci da terdapat dua orang pegawai di dalamnya.

Pegawai bagian kasir yang bernama Dasdi Royani (29) berada di dalam Teras BRI sedang menghitung uang yang ada di bagian teller saat perampok masuk. Sementara itu, seorang rekannya yang bernama Febi Sabrina (23) selaku "customer service" sedang berada di kamar mandi.

Ia menjelaskan, kawanan perampok diduga berjumlah dua orang dan membawa senjata. Salah satu bandit itu bahkan sempat menembakan senjata yang diduga "air soft gun" kepada Dasdi Royani.

"Tiba-tiba pintu dibuka oleh dua orang pria yang menggunakan helm dan langsung mendatangi kasir sambil menembak ke arah dada kasir, diduda senjata yang digunakan pelaku adalah jenis soft gun," kata AKBP Guntur.

Beberapa saat kemudian pelaku mengambil uang yang berada di laci berjumlah Rp150 juta, dan langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor jenis Satria FU warna hitam.

Menurut AKBP Guntur, aksi para perampok di Teras BRI sangat leluasa karena layanan itu tidak memiliki petugas pengamanan internal (satpam) maupun pengamanan dari Polri.

Ia mengatakan petugas Kepolisian dari Sat Reskrim Polres Kampar yang mendatangi lokasi kejadian langsung membantu membawa korban ke RSUD Bangkinang. "Dari informasi pihak rumah sakit, korban hanya mengalami luka lecet pada bagian dada," ujarnya.

Ia menambahkan, petugas kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti untuk penyelidikan.