Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menyatakan telah memfungsikan lima pompa air di beberapa kawasan rawan bajir pada musim penghujan kali ini, guna mengurangi genangan.
"Lima pompa air yang kami miliki kini dalam posisi bagus dan aktif bekerja," ungkap Camat Senapelan, Pekanbaru, Lili Suryani, di Pekanbaru, Senin.
Lili Suryani menyatakan kelima pompa air tersebut baru mendapatkan perbaikan dari Dinas PU Provinsi Riau akhir tahun lalu. Tujuannya ialah untuk mengantisipasi genangan air saat musim penghujan.
"Dengan bagusnya kelima pompa air ini Alhamdulilah walau hujan mengguyur dua hari berturut- turut rumah warga di Senapelan aman dari banjir," tuturnya.
Kawasan rawan banjir di wilayah Kecamatan Senapelan cukup luas. Karena rata-rata berbatasan dengan bantaran Sungai Siak.
"Tahun lalu masih kena banjir, syukur tahun ini tidak," ucapnya.
Pemasangan pompa air adalah solusi untuk menghindari air menggenangi rumah warga.
"Kalau kondisi hujan pompa masih sanggup, kecuali Sungai Siak meluap," tutur Lili.
Pemasangan titik pompa, juga disesuaikan dengan wilayah genangan. Termasuk kapasitas mesin pompa bervariasi.
"Dari lima pompa terdapat dua pompa besar dan tiga ukuran kecil," katanya.
Adapun wilayah yang rawan banjir tersebut, Jalan Meranti, Kelurahan Kampung Baru, Kelurahan Kampung Bandar, Jalan Perdagangan, Kelurahan Kampung Baru RW V, Kelurahan Kampung Bandar RW 1.
"Untuk Kampung Baru, Kelurahan Kampung Bandar, pompa airnya basar, satu aliran dengan Jalan Meranti dan Jalan Perangsangan dibawah jembatan Siak I," tambah.
Penempatan kelima pompa air itu masing-masing di Kelurahan Kampung Baru dua yang ukuran kecil, Kelurahan Kampung Bandar dua kecil dan satu besar serta Kampung Dalam satu pompa ukuran besar. Kesemua pompa air ini aliran buangannya mengarah ke Sungai Siak.
Sebelumnya diberitakan, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi di hampir sebagian besar wilayah.
Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin, menyatakan malam perayaan Tahun Baru Imlek akan diwarnai kondisi hujan. Hal tersebut berpotensi sampai pada pagi harinya.
Angin secara umum dari arah utara hingga timur dengan "kecepatan" 05 - 15 knots (09.27 Km/Jam). Temperatur maksimal 30.0- 33.0 C, temperatur minimal 21.0 - 24.0 C, kelembaban maksimal 95 - 100 %, dan kelembaban Min 58 - 68 persen.
Berita Lainnya
KPU waspadai 122 TPS di Kampar rawan banjir
06 February 2024 5:36 WIB
BPBD waspadai daerah rawan banjir dan longsor di Kota Serang
03 February 2024 9:51 WIB
BMKG imbau masyarakat pesisir waspadai banjir rob seiring fenomena fase bulan purnama
26 October 2023 9:37 WIB
BMKG imbau warga waspadai banjir rob hingga 1,25 meter di Batam
29 August 2023 16:40 WIB
BMKG minta masyarakat waspadai rob di Jakut dan Kepulauan Seribu pada 19-24 Mei
17 May 2023 10:13 WIB
BMKG imbau waspadai fenomena banjir wilayah pesisir (rob) berpeluang landa enam pulau di NTT
06 May 2023 15:47 WIB
BPBD minta warga Kepri waspadai ular saat pasang air laut naik
31 January 2023 16:28 WIB
Warga Jabodetabek diimbau waspadai banjir karena curah hujan yang tinggi di Bogor
16 July 2022 11:32 WIB