Banyak Sekolah Libur Karena Banjir, Disdik Kuansing Lakukan Pendataan

id banyak sekolah, libur karena, banjir disdik, kuansing lakukan pendataan

Banyak Sekolah Libur Karena Banjir, Disdik Kuansing Lakukan Pendataan

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, masih mengumpulkan data terkait sekolah yang terendam banjir hingga mengganggu roses belajar mengajar.

"Kami masih mengumpulkan data, baik dari DPRD maupun turun langsung ke sejumlah kecamatan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kuantan Singingi Jupirman melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Nasjuneri di Teluk Kuantan, Selasa.

Ia mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan dari UPTD yang mengatakan ada sekolah yang terpaksa libur karena banir merendam sekolah, namun demikian pihaknya juga mesti turun langsung ke sejumlah kecamatan mauun desa untuk mencari tahu dari masyarakat.

Banjir yang sudah merendam desa maupun sejumlah rumah penduduk diyakini ada sekolah yang terpaksa tidak bisa melakukan proses belajar mengajar dengan baik dan bahkan diliburkan, karena ada sekolah yang letaknya rendah dan berdekatan dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kuantan.

"Saya sendiri hari ini Selasa (9/2) turun kelapangan," sebutnya.

Menurut Nasjuneri, banjir setiap tahun datang, maka kedepan diupayakan pembangunan sekolah yang letaknya agak jauh dari aliran sungai bahkan dicari tempat yang agak tinggi sehingga sungai meluaptidak berdampak kepada sekolah.

Selain itu, banjir tahun 2016 ini mesinya disikapi secara positip, adalah salah satu faktor usulan penamabhan lokal maupun sekolah yang lebih strategis dan bahkan phaksekolah bisa membangun agar penahan sekolah.

Salah satu Guru Sekolah setingkat MTS di Sei Ala Nariman hadi mengatakan, untuk sekolah yang dipimpin dan dikelolanya jarang dilanda banjir karena letaknya jauh lebih tinggi, namun ada sejumlah guru yangtidak bisa aktip sekolah karena jalan tidak bisa dilalui menuju sekolah tersebut.

"Rumah guru yang terkena banjir, siswa di asrama, Alhamdulillah proses belajar mengajar berjalan dengan baik," ujarnya.

Nariman juga menyebutkan, upaya cegah banjir sebaiknya pihak sekolah membangun irigasi sendiri di keliling sekolah dan membuat pagar beton yang baik dengan harapan jika datang musim hujan air tidak bisa masuk.

Pemerintah Daerah Kuansing kedepannya juga harus mendata ulang sekolah yang rawan banjir, jika memungkinkan dipindahkan ketempat yang lebih baik sehingga bencana banjir datang tidak menggangu proses kegiatan sekolah. (ADV)