Ini Cara Dekranasda Tingkatkan Kualitas Kerajinan Tradisional Khas Inhil

id ini cara, dekranasda tingkatkan, kualitas kerajinan, tradisional khas inhil

Ini Cara Dekranasda Tingkatkan Kualitas Kerajinan Tradisional Khas Inhil

Tembilahan, (Antarariau.com) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau bertekad untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerajinan tradisional yang ada di kabupaten setempat guna menciptakan perekonomian masyarakat yang mandiri.

"Terciptanya perekonomian masyarakat secara mandiri adalah salah satu hal yang menjadi target kami kedepan," kata Ketua Dekranasda Kabupaten Indragiri Hilir Zulaikhah Wardan di Tembilahan, Rabu.

Zulaikhah mengatakan untuk mencapai target itu, salah satu upaya yang akan dilakukan oleh pihaknya adalah melakukan pelatihan-pelatihan kerajinan terutama untuk tenun songket dan batik di Dekranasda Kabupaten Indragiri Hilir.

"Saat ini kami memang memiliki beberapa pengrajin yang bedomisili di kabupaten dan di tempatkan di Dekranasda, namun untuk meningkatkan jumlah pengrajin, biasanya kami akan mengundang pelatih pengrajin dari luar Riau, misalnya dari Daerah Jogja ataupun Kota Bandung," jelasnya.

Selain itu dia juga menjelaskan bahwa hal ini dilakukan karena minimnya anggaran dan jika harus melakukan pelatihan keluar daerah seperti sejenis "Studi Tour" akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, oleh sebab itu untuk menghemat dana pihaknya memilih untuk mengundang pelatih itu ke Wilayah Kabupaten Indragiri Hilir.

"Nantinya pelatihan itu akan dilaksanakan sekitar sebulan atau dua bulan, karena melihat kemampuan dana yang ada," sebutnya.

Kemudian disamping itu dia menyampaikan untuk yang mengikuti pelatihan ini tidaklah sembarang orang, karena kegiatan menenun ataupun membatik membutuhkan orang yang berbakat.

"Tidak semua orang bisa mengikuti pelatihan membatik maupun menenun ini, karena kegiatan ini sangat membutuhkan bakat serta kedisiplinan tinggi," ucapnya.

Dia menyampaikan biasanya yang mampu melakukan dan belajar untuk kegiatan membatik dan menenun ini memiliki bakat turunan dari keluarganya, baik itu dari ibunya ataupun saudara-saudaranya yang lain dan bakat ini tidak bisa muncul sendiri.

"Jika pun muncul sendiri, hal itu disebabkan oleh kemauan, kesungguhan dan disiplin yang tinggi," ujarnya.

Saat ini Dekranasda Kabupaten Indragiri Hilir mampu menghasilkan tenun songket sebanyak 500 lembar pertahun serta memproduksi batik khas Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak 960 lembar pertahun dengan berbagai macam corak dan warna.

(adv)