Selama di Penampungan Tak Sholat, MUI Sarankan Eks Gafatar Dirukiah

id selama di, penampungan tak, sholat mui, sarankan eks, gafatar dirukiah

Selama di Penampungan Tak Sholat, MUI Sarankan Eks Gafatar Dirukiah

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menyarankan para eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal wilayah tersebut dirukiah, guna mengembalikan keimanan mereka sebagai muslim.

"Selama di penampungan Rusunawa kami perhatikan eks Gafatar tidak ada yang melaksanakan sholat, padahal mereka mengaku muslim," ujar Wakil Ketua I MUI Pekanbaru, Abdul Rahman Khaharudin, di Pekanbaru, Kamis.

Ruqyah atau rikiah secara etimologi syariat dapat dimaknai sebagai doa dan bacaan-bacaan yang mengandung permintaan tolong dan perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta ala untuk mencegah atau mengobati bala dan penyakit.

Abdul Rahman Khaharudin menjelaskan, saat menjumpai eks Gafatar di Rusunawa Jalan Mekarsari pihaknya sempat mencoba menggali informasi kejiwaan mereka.

Ia menilai, mereka sepertinya saat proses rekrutman terkena hipnotis, sehingga alam bawah sadarnya mau mengikuti ajaran yang sesat.

"Ngakunya mereka muslim, tetapi selama di penampungan kami perhatikan mushola dan imam yang disediakan tidak pernah digunakan," urainya.

Ia curiga para eks Gafatar ini sudah dicuci otaknya oleh pentinggi ormas yang oleh fatwa MUI dinyatakan tidak sesuai dengan ajaran Islam.

"Memang kalau cuma mengandalkan ceramah dan pembekalan selama dipenampungan Rusunawa ini saja belum cukup bagi eks Gafatar," tuturnya.

Karena penanganan yang relatif singkat untuk mengubah keyakinan tidak gampang.

"Diusulkan mereka dirukiah. Paling tidak selama seminggu," sarannya.

Barulah eks Gafatar bisa diijinkan kembali ke masyarakat.

Selanjutnya setelah dikembalikan ke masyarakat, eks Gafatar tetap dalam pemantauan. Menghindari kembali menyebar fahamnya. Walau ngakunya telah berubah tetapi tetap rawan.

"Warga, termasuk RT/RW diharapkan jangan mengucilkan tetapi tetap memantau perkembangannya di masyarakat," tambahnya.

Data Dinas Sosial Kota Pekanbaru mencatat ada 41 eks Gafatar yang merupakan warganya. Mereka kini setelah dipulangkan ke Riau masih ditampung pada Rusunawa Jalan Mekarsari milik Provinsi Riau.

Rencananya dua hari kedepan proses serah terima eks Gafatar dari Provinsi ke wilayah masing-masing akan dilakukan.