Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan banjir masih menjadi ancaman serius di Provinsi Riau karena sejumlah kabupaten/kota berpotensi besar dilanda hujan dengan intesitas ringan hingga sedang.
"Hujan intensitas ringan sampai sedang, tapi tidak merata disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi pada sebagian besar di wilayah Riau," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru, Kamis.
Dia menjelaskan, sebagian besar di wilayah Riau selama tiga hari ke depan berpotensi terjadi pada bagian Barat, Tengah dan Selatan terutama terjadi pada siang atau sore dan malam serta dini hari.
Akibat hujan intensitas sedang tersebut, kata Sugarin, maka sejumlah daerah kecuali di bagian Utara, bisa sebabkan banjir susulan seperti yang terjadi di Kabupaten Kampar pekan lalu dan beberapa daerah lain di provinsi tersebut.
BMKG Stasiun Pekanbaru telah mengeluarkan prakiraan cuaca kepada masing-masing pemerintah daerah di Provinsi Riau bahwa secara umum cuaca untuk wilayah Riau cerah hingga berawan.
"Kami mengimbau bagi warga di provinsi ini dan kebetulan tinggal daerah atau lokasi sekitar rawan banjir atau longsor, supaya tetap waspada. Dapat melihat tanda-tanda alam untuk menyelamatkan diri atau keluarga jika banjir kembali datang," katanya.
Slamet berujar, angin secara umum bergerak dari arah Utara hingga Tenggara dengan kecepatan 5 sampai 15 knots atau 9 hingga 27 kilometer per jam dengan temperatur maksimal 31 sampai 33 derajat Celcius dan kelembaban maksimal 95 hingga 98 persen.
"Sedangkan titik api di wilayah Sumatera dan khususnya di Riau hari ini nihil," ucap dia.
Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status Siaga Darurat Banjir dan Longsor karena mempertimbangkan potensi curah hujan cukup tinggi, area banjir yang makin meluas dan telah mengakibatkan dua orang warga meninggal dunia.
"Selain itu, sudah ada tiga pemerintah kabupaten yang telah menyatakan status tanggap darurat banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edward Sanger.
Dia berujar, banjir hingga kini melanda tiga daerah di Riau yakni Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Kuantan Singingi. Ketiga kepala daerah masing-masing di kabupaten itu juga telah menetapkan status tanggap darurat banjir karena kewalahan untuk melakukan antisipasi.
"Analisis dari BMKG Pekanbaru juga menyatakan potensi cuaca hujan masih ada dan bisa meningkat tinggi pada pertengahan Maret," ujarnya.
BMKG: Banjir Masih jadi Ancaman Serius Riau Tiga Hari Kedepan
