Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau menyatakan bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu sejak satu pekan telah menyebabkan puluhan ribu jiwa menjadi korban hingga terpaksa mengungsi.
Pihak BPBD Riau pada Kamis (11/2) juga telah menggelar rapat koordinasi penanganan tanggap darurat banjir di Kantor BPBD Riau dan menetapkan status siaga banjir untuk sejumlah wilayah, khususnya Kampar dan Rokan Hulu.
"Setelah pengumpulan informasi-informasi dari seluruhnya, khususnya informasi dari BMKG, maka dapat kita simpulkan akan ditetapkan status Siaga Darurat Banjir dan Longsor di Riau, untuk Tanggap Darurat belum dilakukan," kata Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger di Pekanbaru, Jumat.
Bencana banjir dan longsor yang terjadi pada Kampar dan Rohul, bahkan telah memakan korban jiwa dan kerusakan-kerusakan fasilitas umum dan rumah warga.
"Sampai dengan hari kemarin, korban banjir di Kabupaten Rohul telah memakan korban sebanyak 11 ribu hingga 12 ribu korban. Untuk korban jiwa belum ada, tetapi kerusakan-kerusakan terjadi pada beberapa fasilitas seperti jembatan yang ada pada beberapa kecamatan di Rohul," kata Kepala BPBD Rohul, Aceng Herdiana.
Ia menjelaskan, jembatan-jembatan rusak yang diakibatkan bencana banjir pada beberapa kecamatan di Kabupaten Rohul yaitu Jembatan Sungai Mentawai dan Jembatan Sungai Tuahkoto yang berada pada Kecamatan Rokan IV Koto.
Pada Kecamatan Kunto Darusalam kata dia terdapat tiga jembatan yang mengalami kerusakan diakibatkan terjangan banjir yang deras, yaitu Jembatan Sungai Pisang Kolek, Jembatan Sungai Omang dan Jembatan Sungai Boncah Ketapang.
"Sudah jatuh, tertimpa tangga, inilah istilah yang bisa menggambarkan kabupaten Rohul. Pada saat terjadinya musibah banjir, disaat yang sama juga terjadi kebakaran 25 ruko di Desa Pekan tebih," kata dia.
Pada saat bencana banjir terjadi, lanjut dia, disaat yang sama terjadi juga bencana kebakaran, 25 ruko di desa pekan tebing rata akan tanah.
Nasib yang tidak jauh beda juga dirasakan oleh Kabupaten Kampar yang juga mengalami banjir, bahkan meluas setelah waduk PLTA Kotopanjang sebelumnya sempat dibuka.
Berita Lainnya
KPU waspadai 122 TPS di Kampar rawan banjir
06 February 2024 5:36 WIB
Seratusan KPPS Desa Penyasawan Kampar dilantik di tengah banjir
25 January 2024 19:26 WIB
Bupati Kampar apresiasi kepedulian PalmCo Regional 3 salurkan 1,4 ton sembako korban banjir
05 January 2024 15:03 WIB
Pertamina Sumbagut bantu korban banjir di Kampar
04 January 2024 19:32 WIB
RAPP serahkan 7,4 ton beras kepada warga terdampak banjir di Kuansing dan Kampar
24 December 2023 19:18 WIB
Waspada banjir saat pintu waduk PLTA Koto Panjang terbuka
19 November 2023 6:51 WIB
Air Sungai meluap ke bibir jalan di Kecamatan Gunung Sahilan, warga santai saja
15 November 2023 8:48 WIB
Sejumlah desa di Kampar Kiri dilanda banjir
08 November 2023 20:32 WIB