PascaImlek, Kendaraan Roda Empat Mengular di Pelabuhan Roro Bengkalis-Sungai Pakning

id pascaimlek kendaraan, roda empat, mengular di, pelabuhan roro, bengkalis-sungai pakning

PascaImlek, Kendaraan Roda Empat Mengular di Pelabuhan Roro Bengkalis-Sungai Pakning

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Antrian kendaraan roda empat terpantau mengular di dermaga penyeberangan kapal Ro-Ro (roll on roll off) tujuan Pulau Bengkalis-Pakning pada Minggu pagi.

Berdasarkan pantauan Antara di lokasi, terlihat penumpukan kendaraan untuk roda empat mencapai lebih dari satu kilometer dari loket penjualan tiket sementara jumlah kendaraan terus bertambah.

Membludaknya jumlah pengendara mobil yang hendak menyeberang dari Pulau Bengkalis ke Pakning (Pulau Sumatera) itu disinyalir imbas pasca perayaan Imlek di kota terubuk tersebut. Hal ini terlihat dari mayoritas calon penumpang merupakan warga keturunan Tiong Hoa.

Amel salah seorang calon penumpang asal Pekanbaru mengatakan bahwa dirinya bersama keluarganya telah berada di Kota Bengkalis sejak sebelum Imlek lalu. Dia mengaku merayakan Imlek bersama keluarganya di Bengkalis merupakan hal yang dilakukan setiap tahunnya.

Sementara itu, dia mengaku telah mengantri sejak pukul 06.00 WIB tadi dan berharap mobil yang ia kendarai dapat segera menyeberang sebelum siang. "Perjalanan masih jauh, mudah-mudahan dapat segera menyeberang ke Pakning secepatnya," ujarnya.

Dilain sisi, operator terlihat menyediakan empat unit kapal Ro-Ro untuk mengurai antrian panjang di dermaga. Namun begitu, sejumlah pengendara mengaku bahwa jumlah kapal tidak akan efektif untuk mengurai tumpukan kendaraan lantaran jumlah dermaga hanya satu.

"Seharusnya ada dua dermaga dimasing-masing pelabuhan jadi empat kapal tidak akan saling menunggu," ujar Doni, supir travel jurusan Pulau Bengkalis-Kota Pekanbaru.

Berdasarkan pantauan, terlihat pemerintah setempat sedang membangun satu dermaga lainnya sejak tahun lalu, namun hingga kini dermaga tersebut tidak kunjung usai. Padahal, disetiap hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Idul Adha, antrian panjang terus saja mengular dan menjadi "santapan" setiap pengendara saat mudik.