Wako Pekanbaru Firdaus Dites Urine BNN di Ruangannya, Ini Hasilnya

id wako, pekanbaru firdaus, dites urine, bnn di, ruangannya ini hasilnya

 Wako Pekanbaru Firdaus Dites Urine BNN di Ruangannya, Ini Hasilnya

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru. mengatakan pihaknya telah melakukan tes urine kepada Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, di ruang kerjanya, guna memastikan jajaran pejabat tidak tersangkut obat terlarang.

"Hasilnya negatif," ungkap Kepala BNN Kota Pekanbaru, AKBP Sukito, di Pekanbaru, Selasa, usai melakukan kunjungan keruangan orang nomor satu di Pekanbaru ini.

Sukito mengatakan awalnya Badan Narkotika Nasional Kota Pekanbaru meminta kesediaan Wali Kota Pekanbaru untuk dilakukan tes urine.

Hal ini disambut baik Firdaus dan langsung melakukan tes di pagi hari saat awal aktifitasnya dilakukan di kantor Walikota.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, usai tes saat dimintai tanggapannya oleh wartawan mengakui bahwa ia terbuka dan terpanggil untuk melakukan tes urine.

"Tes urine yang dilakukan BNN Kota Pekanbaru kami sambut baik," ucapnya.

Ia mengaku cara ini sebagai bentuk sinergitas positif antara pemerintah daerah dan BNN dalam memberantas obat terlarang di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Tadi hasil tes urine saya sudah keluar langsung, dan Alhamdulillah, negatif narkoba," ujar Firdaus.

Menurutnya, tes urine ini juga perlu dilakukan untuk kalangan pejabat lainnya yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (pemkot) Pekanbaru.

Tujuannya untuk memastikan ASN bersih dan negatif dari narkoba.

Karena salah satu usaha mencegah peredaran segala bentuk narkoba di Pekanbaru bisa dimulai dari kalangan ASN dengan tes urine.

"Jadi jangan takut apabila BNN melakukan tes urine," tambahnya.

Jika hasilnya negatif Alhamdulillah. Jikalaupun positif tentunya bisa cepat ditangani dengan rehabilitasi dan konsultasi dengan BNN.

Firdaus berharap nantinya penanggulangan pecandu dan pemakai narkoba di Pekanbaru bisa ditangani secara cepat dan dukungan keluarga dan lingkungan.

"Kita juga harus saling menjaga dan mengawasi agar orang-orang di sekitar tidak tersangkut narkoba," tutupnya.

Tes urine oleh BNN ini didasari oleh adanya kasus narkoba yang menimpa Bupati Ogan Ilir AW Noviadi Mawardi, Senin 14/3.

BNN menggerebek rumah pribadi Noviadi di Jalan Musyawarah III Kelurahan Karanganyar Gandus, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Petugas menduga Bupati Noviandi tengah berpesta sabu bersama beberapa orang lainnya. Selain Noviadi, BNN juga mendapati Ketua DPRD Ogan ilir.